Terapi Ekspresif Untuk Depresi

Daftar Isi:

Terapi Ekspresif Untuk Depresi
Terapi Ekspresif Untuk Depresi

Video: Terapi Ekspresif Untuk Depresi

Video: Terapi Ekspresif Untuk Depresi
Video: Hipnoterapi - Meredakan Stress, Depresi dan Kecemasan 2024, November
Anonim

Apa itu terapi ekspresif?

Seni, musik, dan tarian adalah bentuk ekspresi kreatif yang dapat membantu Anda memproses dan mengatasi masalah emosional, termasuk depresi. Terapi ekspresif melampaui terapi bicara tradisional. Ini berfokus pada outlet kreatif sebagai sarana ekspresi. Terapi ini dapat sangat membantu bagi orang-orang yang merasa sulit untuk berbicara tentang pikiran dan emosi mereka.

Menurut California Institute of Integral Studies, psikolog menggunakan terapi seni ekspresif dalam banyak pengaturan untuk membantu orang mengeksplorasi masalah-masalah sulit dalam hidup mereka. Masalah-masalah ini mungkin:

  • emosional
  • sosial
  • rohani
  • kultural

"Ini sering digunakan dengan anak-anak," jelas Jaine L. Darwin. Darwin adalah seorang psikolog dan psikoanalis di Cambridge, Massachusetts. “Mereka tidak dapat sepenuhnya berbicara tentang apa yang sedang terjadi, bukan pada level yang bernuansa. Terapi ekspresif sering melayani orang yang tidak tahu bagaimana menggunakan kata-kata 'perasaan'.”

Terapi ini didasarkan pada keyakinan bahwa semua orang memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri secara kreatif. Terapi dapat mempromosikan:

  • kesadaran diri
  • kesejahteraan emosional
  • penyembuhan
  • harga diri

Bagaimana itu bekerja

Terapi ekspresif dapat mencakup berbagai bentuk ekspresi artistik. Ini dapat mencakup:

  • seni
  • musik
  • menari
  • drama
  • menulis dan bercerita

Dalam terapi ekspresif, terapis mendorong Anda untuk menggunakan seni ini untuk berkomunikasi tentang emosi dan peristiwa kehidupan. Ini seringkali merupakan subjek yang mungkin sulit Anda ungkapkan. Sebagai contoh, seorang anak mungkin menggambar adegan yang mewakili peristiwa traumatis. Mereka mungkin menari untuk mengekspresikan emosi dengan menggerakkan tubuh mereka. Seni menjadi mode ekspresi untuk eksplorasi dan komunikasi pribadi.

Fokus terapis bukan untuk mengkritik karya seni ekspresif. Terapis bekerja dengan Anda untuk menafsirkan makna seni Anda dan perasaan yang mengelilinginya. Psikolog sering menggabungkan terapi ekspresif dengan bentuk psikoterapi lainnya. Misalnya, Anda dapat membuat gambar yang mewakili masalah atau perasaan Anda. Kemudian Anda dan terapis Anda akan membahas seni dan emosi di sekitarnya. Bagi sebagian orang, proses menciptakan seni itu sendiri merupakan terapi.

Jenis terapi ekspresif

Jenis terapi ekspresif meliputi:

Terapi seni

Orang menggambar atau melukis gambar yang mewakili pikiran dan emosi mereka. Terapi seni umum di rumah sakit, terutama untuk anak-anak.

Terapi musik

Jenis terapi ini meliputi:

  • nyanyian
  • Menulis lagu
  • memainkan alat musik
  • mendengarkan musik

Semua dimaksudkan untuk meningkatkan penyembuhan dan emosi positif.

Terapi menulis atau puisi

Orang menulis untuk berkomunikasi dan bekerja melalui emosi yang sulit. Penelitian menunjukkan bahwa menulis meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Ini juga meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. University of California di San Francisco melaporkan bahwa proyek penceritaan membantu wanita dengan HIV menjadi kurang terisolasi. Ini juga mengarah pada peningkatan dengan keamanan dan kualitas situasi hidup mereka. Sekolah berpartisipasi dalam proyek ini dalam kemitraan dengan program kinerja yang disebut Proyek Medea.

Terapi tarian

Orang dapat mengekspresikan dan memproses apa yang mereka rasakan melalui gerakan. Terapi ini membantu orang meningkatkan kesehatan mental dan fisik mereka.

Terapi drama

Jenis terapi ini termasuk bermain peran, teknik improvisasi, atau boneka. Ini dapat membantu orang:

  • mengekspresikan emosi
  • lepaskan ketegangan dan emosi
  • mengembangkan keterampilan koping yang baru dan lebih efektif

Gangguan lain diobati dengan terapi ekspresif

Orang-orang yang mengalami gangguan atau masalah berikut mungkin juga mendapat manfaat dari terapi ekspresif:

  • kegelisahan
  • menekankan
  • tingkat percaya diri yang rendah
  • resolusi konflik
  • hubungan interpersonal atau masalah keluarga
  • mempelajari ketidakmampuan
  • kehilangan
  • gangguan Makan
  • penyakit demensia dan Alzheimer
  • kondisi terminal atau kronis, seperti kanker atau nyeri kronis
  • kecanduan alkohol atau narkoba
  • trauma, termasuk trauma akibat pelecehan seksual, fisik, atau emosional

Dibawa pulang

Terapi ekspresif menggunakan bentuk ekspresi kreatif seperti seni, musik, dan tarian untuk membantu orang mengeksplorasi dan mengubah kondisi emosional dan medis yang sulit. Psikolog menggunakan jenis terapi ini dalam berbagai pengaturan. Ini sering digunakan dalam kombinasi dengan teknik psikoterapi yang lebih tradisional. Tanyakan kepada dokter Anda untuk rujukan ke praktisi jika Anda merasa terapi ekspresif mungkin bermanfaat bagi Anda.

Direkomendasikan: