Sembelit dan demam dapat terjadi secara bersamaan, tetapi itu tidak selalu berarti bahwa sembelit menyebabkan demam Anda. Demam dapat disebabkan oleh kondisi mendasar yang juga terkait dengan sembelit.
Misalnya, jika sembelit Anda disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit, infeksi itu dapat menyebabkan demam. Penyebab demam adalah infeksi, bukan sembelit, meskipun terjadi secara bersamaan.
Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang dapat menyebabkan konstipasi dan demam.
Gejala sembelit
Jika Anda buang air kurang dari tiga kali seminggu, Anda mengalami konstipasi. Tanda dan gejala lain termasuk:
- mengalami kotoran keras atau kental
- perlu saring kotoran
- merasa bahwa Anda tidak dapat sepenuhnya mengosongkan semua kotoran Anda
- Perasaan seperti ada penyumbatan yang mencegah Anda buang air besar
Jika Anda mengalami dua atau lebih dari gejala-gejala ini, termasuk buang air kecil kurang dari tiga kali seminggu, sembelit Anda mungkin dianggap kronis.
Apa yang menyebabkan sembelit?
Menurut Harvard Medical School, biasanya sembelit tidak berhubungan dengan penyakit. Ini biasanya disebabkan oleh gaya hidup, pola makan, atau faktor lain yang mengeraskan kotoran atau mengganggu kemampuannya untuk lewat dengan mudah dan nyaman.
Penyebab yang dapat menyebabkan sembelit kronis termasuk:
- masalah gizi, seperti konsumsi serat atau cairan yang tidak mencukupi
- gaya hidup menetap
- penyumbatan di rektum atau usus besar, yang disebabkan oleh kondisi seperti obstruksi usus, penyempitan usus, rektokel, kanker rektum, kanker usus besar
- masalah saraf di sekitar rektum dan usus besar yang disebabkan oleh kondisi, seperti multiple sclerosis, neuropati otonom, penyakit Parkinson, stroke, cedera saraf tulang belakang
- gangguan pencernaan fungsional, seperti irritable bowel syndrome (IBS)
- kondisi yang memengaruhi hormon, seperti diabetes, hiperparatiroidisme, hipotiroidisme, kehamilan
- masalah dengan otot panggul, seperti dissynergia dan anismus
Bisakah sembelit menyebabkan demam pada anak-anak?
Jika anak Anda mengalami konstipasi dan mengalami demam, temui dokter anak Anda. Alasan lain untuk membawa anak Anda yang sembelit ke dokter termasuk:
- konstipasi telah berlangsung lebih dari 2 minggu
- ada darah di kotoran mereka
- mereka tidak makan
- perut mereka bengkak
- buang air besar mereka menyebabkan rasa sakit
- mereka mengalami prolaps dubur (bagian dari usus keluar dari anus mereka)
Penyebab sembelit pada anak-anak
Ketika kotoran bergerak melalui saluran pencernaan terlalu lambat, itu bisa menjadi keras dan kering. Ini dapat menyebabkan sembelit.
Kontributor konstipasi pada anak Anda mungkin termasuk:
perubahan pola makan | mengonsumsi terlalu sedikit cairan atau makanan kaya serat |
pemotongan | mengabaikan keinginan untuk buang air besar |
masalah pelatihan toilet | memberontak dengan memegang di kotoran |
perubahan rutin | bepergian, mengalami stres, dan perubahan lainnya |
sejarah keluarga | anak-anak lebih mungkin mengembangkan sembelit jika mereka memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami sembelit, menurut Mayo Clinic |
alergi susu | mengkonsumsi susu sapi dan produk susu lainnya |
Meski jarang, sembelit bisa disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, seperti:
- kondisi endokrin, seperti hipotiroidisme
- kondisi sistem saraf, seperti cerebral palsy
- obat-obatan, seperti antidepresan tertentu
Mengobati sembelit pada anak-anak
Dokter anak Anda mungkin menawarkan rekomendasi jangka panjang yang mencakup memastikan anak Anda cukup mendapatkan:
- serat
- cairan
- olahraga
Untuk masalah sembelit segera, dokter anak Anda dapat merekomendasikan:
- pelunak tinja over-the-counter (OTC)
- Suplemen serat OTC
- supositoria gliserin
- Obat pencahar OTC
- enema
Menurut Johns Hopkins Medicine, Anda tidak boleh memberikan pelunak tinja, pencahar, atau enema pada anak Anda, kecuali diperintahkan secara khusus oleh dokter anak Anda.
Bawa pulang
Meskipun sembelit mungkin bukan penyebab demam Anda, kedua kondisi ini mungkin terkait.
Jika Anda memiliki tanda-tanda konstipasi kronis atau sembelit yang dikombinasikan dengan kondisi lain, seperti demam, bicarakan dengan dokter Anda. Mereka dapat melakukan diagnosis lengkap dan merekomendasikan rencana perawatan.
Jika anak Anda mengalami konstipasi lebih dari 2 minggu, bawalah ke dokter anak. Bawa mereka tanpa penundaan jika mereka mengalami sembelit dan:
- demam
- darah dalam tinja
- kurang nafsu makan
- perut bengkak
- rasa sakit saat buang air besar