Kunyit Dan 7 Rempah-rempah Antiinflamasi Lainnya Untuk Radang Sendi

Daftar Isi:

Kunyit Dan 7 Rempah-rempah Antiinflamasi Lainnya Untuk Radang Sendi
Kunyit Dan 7 Rempah-rempah Antiinflamasi Lainnya Untuk Radang Sendi

Video: Kunyit Dan 7 Rempah-rempah Antiinflamasi Lainnya Untuk Radang Sendi

Video: Kunyit Dan 7 Rempah-rempah Antiinflamasi Lainnya Untuk Radang Sendi
Video: Kenali Gejala Radang Sendi Osteoarthritis | AYO SEHAT 2024, Mungkin
Anonim

Peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, seringkali menyebabkan kemerahan, pembengkakan, nyeri, atau panas yang terlokalisasi. Ini dapat menyebabkan hilangnya fungsi jaringan yang terlibat. Peradangan akut biasanya merupakan respons protektif dan lokal terhadap infeksi atau cedera. Ini dirancang untuk menyembuhkan tubuh dan mengembalikan fungsi jaringan normal.

Peradangan pada sendi, termasuk kekakuan dan pembengkakan adalah gejala umum artritis.

Jika peradangan berlanjut untuk waktu yang lama, itu menjadi peradangan kronis. Peradangan kronis dapat disebabkan oleh infeksi, reaksi autoimun, atau alergi.

Makanan dan rempah-rempah anti-inflamasi

Makanan tertentu telah diidentifikasi sebagai antiinflamasi. Mereka dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit kronis. Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan tertentu, dan bahkan cokelat semuanya telah diakui memiliki sifat anti-inflamasi.

Penelitian tentang seberapa baik makanan ini mengurangi peradangan dalam tubuh dicampur, tetapi menjanjikan. Salah satu cara mudah untuk memasukkan anti-inflamasi ke dalam makanan Anda adalah melalui penggunaan rempah-rempah.

Kunyit

Kunyit adalah bumbu kuning cemerlang yang umum dalam masakan India yang dapat Anda temukan di toko bahan makanan. Kunyit telah digunakan sebagai obat selama berabad-abad untuk mengobati luka, infeksi, pilek, dan penyakit hati.

Penelitian telah menunjukkan bahwa curcumin, suatu senyawa dalam kunyit, dapat mengurangi peradangan pada tubuh.

Jahe

Jahe adalah bumbu zesty yang digunakan di banyak masakan. Anda dapat membelinya dalam bentuk bubuk atau sebagai root segar di sebagian besar supermarket. Jahe telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati sakit perut, sakit kepala, dan infeksi.

Sifat anti-inflamasi jahe telah dipuji selama berabad-abad, dan studi ilmiah telah mengkonfirmasi hal itu.

Kayu manis

Kayu manis adalah bumbu populer yang sering digunakan untuk membumbui camilan panggang. Tapi kayu manis lebih dari sekadar aditif lezat dalam kue kami. Penelitian telah menunjukkan bahwa rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat meredakan pembengkakan.

Siapkan suplai kayu manis yang baik dan taburkan dalam kopi atau teh Anda, dan di atas sereal sarapan Anda.

Bawang putih

Sifat anti-inflamasi dari bawang putih telah terbukti mengurangi gejala radang sendi. Sedikit bisa sangat membantu. Gunakan bawang putih segar di hampir semua hidangan gurih untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.

Jika rasanya terlalu banyak untuk Anda, panggang kepala bawang putih untuk rasa yang lebih manis dan lebih lembut.

cabai rawit

Cabe rawit dan cabai pedas lainnya telah dipuji karena manfaat kesehatannya sejak zaman kuno. Semua cabai mengandung senyawa alami yang disebut capsaicinoids. Inilah yang memberi buah pedas sifat anti-inflamasi.

Lada cabai secara luas dianggap sebagai bumbu anti-inflamasi yang kuat, jadi pastikan untuk memasukkan tanda hubung dalam hidangan Anda berikutnya. Ini telah lama digunakan sebagai bantuan pencernaan juga, jadi itu manfaat tambahan.

Lada hitam

Jika cabe rawit terlalu panas untuk disukai, Anda akan senang mengetahui bahwa lada hitam yang lebih lembut telah diidentifikasi memiliki khasiat anti-inflamasi. Dikenal sebagai "King of Spices," lada hitam telah dihargai karena rasanya dan manfaat anti bakteri, antioksidan, dan anti-inflamasi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa kimia lada hitam, khususnya piperin, mungkin efektif dalam proses inflamasi akut awal.

Cengkeh

Cengkeh telah digunakan sebagai ekspektoran, dan untuk mengobati sakit perut, mual, dan radang mulut dan tenggorokan. Penelitian masih beragam, tetapi bukti menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki sifat anti-inflamasi.

Cengkeh bubuk bekerja dengan baik dalam makanan yang dipanggang dan dalam beberapa hidangan gurih, seperti sup dan semur. Anda juga bisa menggunakan cengkeh utuh untuk memasukkan rasa dan nutrisi ke dalam minuman panas seperti teh atau sari buah apel.

Direkomendasikan: