Diabetes dan umur
Diabetes tipe 2 biasanya muncul di kemudian hari, meskipun insiden pada orang yang lebih muda meningkat. Penyakit, yang ditandai dengan glukosa darah tinggi (gula), atau hiperglikemia, biasanya hasil dari kombinasi kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, dan gen. Seiring waktu, hiperglikemia yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius yang mengancam jiwa. Diabetes tipe 2 juga menempatkan Anda pada risiko kondisi kesehatan tertentu yang dapat mengurangi harapan hidup Anda.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, diabetes adalah penyebab kematian nomor 7 paling umum di Amerika Serikat. Namun, tidak ada statistik yang menentukan berapa lama Anda akan hidup dengan diabetes tipe 2. Semakin baik diabetes Anda terkendali, semakin rendah risiko Anda untuk mengembangkan kondisi terkait yang dapat mempersingkat masa hidup Anda.
Penyebab utama kematian bagi penderita diabetes tipe 2 adalah penyakit kardiovaskular. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah, dan juga karena orang dengan diabetes tipe 2 sering memiliki tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Faktor risiko
Ketika Anda menderita diabetes tipe 2, ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko komplikasi Anda, dan komplikasi ini dapat memengaruhi harapan hidup Anda. Mereka termasuk:
Kadar gula darah tinggi: Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol memengaruhi banyak organ dan berkontribusi pada perkembangan komplikasi.
Tekanan darah tinggi: Menurut American Diabetes Association (ADA), 71 persen penderita diabetes memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit ginjal, stroke, penyakit kardiovaskular, dan komplikasi lainnya.
Gangguan lipid: Menurut ADA, 65 persen diabetisi memiliki lipoprotein densitas rendah (LDL) tinggi, atau kadar kolesterol jahat, yang dapat meningkatkan risiko penyakit pembuluh. Kadar trigliserida tinggi dan lipoprotein densitas tinggi (HDL) rendah, atau kadar kolesterol baik juga umum terjadi pada diabetes, yang juga meningkatkan risiko komplikasi.
Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko banyak komplikasi yang terkait dengan diabetes, serta meningkatkan risiko kematian secara keseluruhan dari penyakit lain, seperti kanker.
Komplikasi
Karena faktor-faktor risiko di atas, diabetes meningkatkan risiko pengembangan komplikasi tertentu, yang juga mempengaruhi harapan hidup Anda.
Penyakit ginjal
Diabetes adalah penyebab 44 persen dari semua kasus baru gagal ginjal di Amerika Serikat, menurut ADA. Penyakit ginjal tampaknya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Kedua penyakit ini dapat menurunkan harapan hidup.
Kerusakan saraf
Kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat merusak saraf. Jika kerusakan ini terjadi pada saraf otonom yang mengontrol fungsi-fungsi tak sadar tubuh Anda, seperti detak jantung dan tekanan darah, Anda bisa berisiko terhadap komplikasi yang dapat mengurangi harapan hidup.
Kerusakan pada saraf perifer dapat menyebabkan masalah dengan perasaan di kaki. Ini pada gilirannya dapat menyebabkan masalah dengan penyembuhan, meningkatkan risiko infeksi dan amputasi. Infeksi lebih sulit untuk dibersihkan dengan gula darah tinggi, dan infeksi yang menyebar berpotensi fatal.
Penyakit gusi
Penyakit gusi lebih umum pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2 daripada orang dewasa lainnya.
Komplikasi diabetes ini:
- mengurangi sirkulasi
- meningkatkan plak dari kadar gula darah tinggi
- mengurangi produksi air liur, menyebabkan mulut kering
- mengurangi kolagen pelindung di gusi
Kasus penyakit gusi yang parah dapat menyebabkan masalah jantung, yang pada gilirannya mempengaruhi harapan hidup. Pertahanan terbaik Anda terhadap penyakit gusi adalah melalui perawatan mulut yang tepat, serta pemeriksaan gigi secara teratur.
Diabetes ketoasidosis
Meskipun jarang pada diabetes tipe 2, kadar gula darah tinggi tanpa insulin yang memadai dapat menyebabkan kadar keton menumpuk di dalam darah, menyebabkan kondisi yang berpotensi mematikan yang disebut ketoasidosis diabetikum.
Memastikan umur panjang dengan diabetes
Diabetes tipe 2 membutuhkan penatalaksanaan yang konstan. Pertama, penting untuk memeriksa gula darah Anda secara teratur untuk memastikan itu tidak terlalu tinggi. Mengambil dosis obat yang tepat diperlukan dalam membantu menjaga kadar glukosa tetap normal. Kebiasaan gaya hidup, seperti diet sehat dan olahraga, juga dapat membantu mengatur glukosa darah. Semakin baik diabetes Anda dikelola, semakin lama hidup Anda kemungkinan akan menikmati.