Faktor risiko diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan gula darah (glukosa) dengan baik. Penyebab pasti dari kerusakan ini tidak diketahui, tetapi faktor genetik dan lingkungan berperan. Faktor risiko diabetes termasuk obesitas dan kadar kolesterol tinggi. Beberapa penyebab spesifik dibahas di bawah ini.
Insulin
Kurangnya produksi insulin
Ini terutama merupakan penyebab diabetes tipe 1. Itu terjadi ketika sel-sel yang memproduksi insulin rusak atau hancur dan berhenti memproduksi insulin. Insulin diperlukan untuk memindahkan gula darah ke sel-sel di seluruh tubuh. Kekurangan insulin yang dihasilkan meninggalkan terlalu banyak gula dalam darah dan tidak cukup dalam sel untuk energi.
Resistensi insulin
Ini khusus untuk diabetes tipe 2. Itu terjadi ketika insulin diproduksi secara normal di pankreas, tetapi tubuh masih tidak dapat memindahkan glukosa ke dalam sel untuk bahan bakar. Pada awalnya, pankreas akan menciptakan lebih banyak insulin untuk mengatasi daya tahan tubuh. Akhirnya sel-sel itu "aus." Pada saat itu, tubuh memperlambat produksi insulin, meninggalkan terlalu banyak glukosa dalam darah. Ini dikenal sebagai prediabetes. Seseorang dengan prediabetes memiliki kadar gula darah lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi untuk diagnosis diabetes. Kecuali diuji, orang tersebut mungkin tidak sadar, karena tidak ada gejala yang jelas. Diabetes tipe 2 terjadi ketika produksi insulin terus menurun dan resistensi meningkat.
Gejala resistensi insulin »
Gen dan sejarah keluarga
Genetika berperan dalam menentukan seberapa besar kemungkinan Anda terkena beberapa jenis diabetes. Para peneliti tidak sepenuhnya memahami peran genetika dalam perkembangan diabetes. Menurut American Diabetes Association, statistik menunjukkan bahwa jika Anda memiliki orang tua atau saudara kandung dengan diabetes, peluang Anda untuk mengembangkannya sendiri meningkat.
Meskipun penelitian tidak konklusif, beberapa kelompok etnis tampaknya memiliki tingkat diabetes yang lebih tinggi. Ini berlaku untuk:
- Afrika-Amerika
- Penduduk asli Amerika
- Orang asia
- Kepulauan Pasifik
- Amerika Hispanik
Kondisi genetik seperti cystic fibrosis dan hemochromatosis dapat merusak pankreas yang mengarah pada kemungkinan lebih tinggi terkena diabetes.
Bentuk diabetes monogenik dihasilkan dari mutasi gen tunggal. Bentuk diabetes monogenik jarang terjadi, hanya 1 sampai 5 persen dari semua kasus diabetes yang ditemukan pada orang muda.
Diabetes gestasional
Sebagian kecil wanita hamil mungkin menderita diabetes gestasional. Diperkirakan bahwa hormon yang berkembang di plasenta mengganggu respons insulin tubuh. Ini mengarah pada resistensi insulin dan kadar glukosa yang tinggi dalam darah.
Wanita yang menderita diabetes gestasional selama kehamilan berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), wanita yang melahirkan bayi dengan berat lebih dari 9 pound juga berisiko lebih besar.
Usia
Menurut Mayo Clinic, risiko Anda terkena diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia. Risiko Anda meningkat setelah usia 45 khususnya. Namun, kejadian diabetes tipe 2 meningkat secara dramatis di kalangan anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang lebih muda. Faktor yang mungkin termasuk olahraga berkurang, massa otot menurun, dan kenaikan berat badan seiring bertambahnya usia. Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada usia 30 tahun.
Kegemukan
Kelebihan lemak tubuh dapat menyebabkan resistensi insulin. Jaringan lemak dapat menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan resistensi insulin. Tetapi banyak orang yang kelebihan berat badan tidak pernah menderita diabetes, dan penelitian lebih lanjut diperlukan pada hubungan antara obesitas dan diabetes.
Diet yang buruk
Nutrisi yang buruk dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Diet tinggi kalori, lemak, dan kolesterol meningkatkan daya tahan tubuh Anda terhadap insulin.
Tips diet untuk resistensi insulin »
Kurang olahraga
Olahraga membuat jaringan otot merespons insulin dengan lebih baik. Inilah sebabnya mengapa olahraga aerobik teratur dan pelatihan resistensi dapat menurunkan risiko diabetes Anda. Bicaralah dengan dokter Anda tentang rencana olahraga yang aman untuk Anda.
Kondisi hormonal
Meskipun jarang, kondisi hormon tertentu juga dapat menyebabkan diabetes. Kondisi berikut kadang-kadang dapat menyebabkan resistensi insulin:
- Sindrom Cushing: Sindrom Cushing menyebabkan kadar kortisol yang tinggi, yang merupakan hormon stres dalam darah Anda. Ini meningkatkan kadar glukosa darah dan dapat menyebabkan diabetes.
- Acromegaly: Acromegaly terjadi ketika tubuh membuat terlalu banyak hormon pertumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan diabetes yang berlebihan jika tidak ditangani.
- Hipertiroidisme: Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Diabetes adalah salah satu kemungkinan komplikasi dari kondisi ini.