Gambaran
Memiliki kolesterol tinggi membuat Anda berisiko terkena serangan jantung atau stroke. Itu sebabnya penting untuk memeriksa level Anda secara teratur dan mengembangkan rencana perawatan dengan dokter Anda.
Meskipun ada beberapa obat penurun kolesterol di pasaran, ada juga alternatif alami. Jika Anda ingin mencoba menurunkan kolesterol tanpa obat, bicarakan dengan dokter Anda tentang perubahan pola makan dan suplemen alami.
Apa itu statin?
Statin adalah salah satu kategori obat yang paling sering diresepkan untuk kolesterol tinggi di Amerika Serikat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa obat-obatan tersebut efektif dalam mencegah penyakit jantung. Mereka bekerja dengan menghalangi tubuh Anda dari menggunakan zat di hati Anda untuk membuat kolesterol. Beberapa statin juga dapat membantu mengurangi kolesterol yang sudah mulai terbentuk di pembuluh darah Anda.
Tubuh Anda membutuhkan kolesterol. Namun, terlalu banyak kolesterol low-density lipoprotein (LDL) - juga disebut "kolesterol jahat" - dalam darah Anda akan menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah Anda.
Ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Jika Anda tidak dapat menurunkan kolesterol dengan diet dan olahraga, dokter mungkin akan meresepkan statin.
Statin tersedia dalam bentuk pil dan tersedia hanya dengan resep dokter. Dokter Anda biasanya akan meresepkan statin jika:
- kadar kolesterol LDL Anda di atas 100 mg / dL dan tidak semakin rendah dengan perubahan gaya hidup
- Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung
- Anda sudah mengalami serangan jantung atau stroke
Ada tujuh obat kategori statin yang tersedia di Amerika Serikat:
- atorvastatin (Lipitor)
- fluvastatin (Lescol)
- lovastatin (Altoprev)
- pravastatin (Pravachol)
- rosuvastatin (Crestor)
- simvastatin (Zocor)
- pitavastatin (Livalo)
Opsi alami
Statin alami adalah suplemen makanan yang dianggap bermanfaat dalam menurunkan kolesterol Anda. Ada beberapa bukti bahwa berikut ini efektif untuk mengurangi kadar kolesterol.
1. Beras ragi merah
Beras ragi merah adalah produk ragi yang tumbuh pada beras. Di beberapa bagian Asia, ini adalah komponen umum dari diet orang. Sebagai suplemen, digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis, termasuk kolesterol tinggi, diare, dan mulas.
Bahan aktif dalam beras ragi merah adalah senyawa yang disebut monacolin, yang menghambat produksi kolesterol. Ini juga merupakan bahan yang ditemukan dalam statin lovastatin. Menurut Mayo Clinic, menggunakan beras ragi merah juga dapat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida total darah Anda.
Namun, beras ragi merah memiliki efek samping potensial yang meliputi gangguan pencernaan, mulas, dan pusing.
FDA telah menunjukkan keprihatinan tentang kualitas beberapa produk beras ragi merah. Pilih produk yang diproduksi di Amerika Utara. FDA tidak memantau suplemen untuk kualitas atau kemurnian.
2. Psyllium
Psyllium adalah ramuan yang sering digunakan untuk mengobati sembelit karena mengandung banyak serat. Ini ditemukan dalam produk-produk seperti Metamucil.
Benih dan kulit adalah bagian dari tanaman yang digunakan untuk tujuan medis. Psyllium dijual dalam bentuk bubuk. Dapat ditambahkan ke makanan Anda atau dicampur dengan air. Dosis harian 10 hingga 12 gram dianjurkan untuk menurunkan kolesterol LDL Anda.
Ada juga beberapa bukti bahwa mengambil psyllium pirang melalui mulut efektif untuk menurunkan kolesterol jika Anda memiliki kolesterol tinggi, menurut Medline Plus. Meningkatkan asupan serat sehat karena berbagai alasan lainnya.
3. Fenugreek
Fenugreek adalah tanaman yang tumbuh di bagian Eropa dan Asia Barat. Biji coklat kecilnya memiliki sejarah panjang yang digunakan untuk membantu berbagai kondisi medis. Menurut sebuah studi 2016, ada beberapa bukti klinis bahwa fenugreek makanan dapat membantu menurunkan kolesterol.
Anda bisa membeli fenugreek sebagai bumbu utuh atau bubuk. Benih untuk memasak biasanya ditemukan di toko rempah-rempah India atau di bagian makanan internasional di toko bahan makanan Anda.
Anda bisa mendapatkan pil konsentrat atau cairan fenugreek. Ada juga teh fenugreek dan krim kulit. Anda dapat membeli suplemen, teh, dan krim di toko makanan kesehatan atau online.
4. Minyak ikan
Ikan - seperti salmon, tuna, sarden, dan ikan teri - semuanya kaya akan asam lemak omega-3. Ini dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Jika Anda tidak mendapatkan cukup ikan dalam diet Anda, Anda bisa mengonsumsi suplemen minyak ikan setiap hari.
Perubahan gaya hidup sehat
Bahkan jika Anda sedang minum obat, Anda tetap harus mempraktikkan kebiasaan sehat. Membuat perubahan diet yang tepat dan melakukan olahraga teratur cukup efektif untuk membantu Anda mengurangi kadar kolesterol.
Di bagian depan olahraga, aktivitas fisik membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (high-density lipoprotein) Anda.
Kolesterol HDL dikenal sebagai kolesterol "baik" dan melindungi Anda dari penyakit jantung. Bertujuan untuk melakukan aktivitas kardio moderat 30 hingga 60 menit setiap hari, seperti jalan cepat, bersepeda, olahraga, dan berenang.
Dalam hal makan, cobalah untuk mendapatkan lebih banyak serat, dan fokus pada karbohidrat kompleks daripada yang sederhana.
Misalnya, ganti roti putih dan pasta dengan biji-bijian. Juga fokus pada lemak sehat: Minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan semuanya memiliki lemak yang tidak akan meningkatkan kadar kolesterol LDL Anda.
Terakhir, kurangi jumlah kolesterol yang Anda konsumsi melalui diet. Tubuh Anda menghasilkan semua kolesterol yang Anda butuhkan. Kurangi jumlah makanan tinggi kolesterol yang Anda makan, seperti keju, susu murni, dan telur.