Terlambat belajar, atau orangtua baru? Terkadang panggilan hidup dan kita tidak cukup tidur. Tetapi tidur lima jam dari 24 jam sehari tidak cukup, terutama dalam jangka panjang.
Menurut sebuah studi tahun 2018 pada lebih dari 10.000 orang, kemampuan tubuh untuk berfungsi menurun jika tidur tidak dalam kisaran tujuh hingga delapan jam. Peneliti menemukan keterampilan verbal, keterampilan penalaran, dan kemampuan berpikir secara keseluruhan tidak dalam kapasitas penuh.
Diperlukan tujuh hingga delapan jam tidur per malam untuk melakukan yang terbaik di:
- berkomunikasi
- perencanaan
- pengambilan keputusan
Berapa jumlah tidur yang disarankan?
Banyak dari kita tidak cukup tidur. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lebih dari sepertiga orang dewasa Amerika tidak cukup tidur secara teratur.
Rekomendasi durasi waktu tidur National Sleep Foundation untuk orang sehat tanpa gangguan tidur adalah sebagai berikut:
- Bayi baru lahir: 14 hingga 17 jam
- Bayi: 12 hingga 15 jam
- Balita: 11 hingga 14 jam
- Anak-anak prasekolah: 10 hingga 13 jam
- Anak-anak usia sekolah: 9 hingga 11 jam
- Remaja: 8 hingga 10 jam
- Dewasa muda: 7 hingga 9 jam
- Dewasa: 7 hingga 9 jam
- Orang dewasa yang lebih tua: 7 hingga 8 jam
Apa saja gejala kurang tidur?
Gejala langsung kurang tidur meliputi:
- kantuk yang berlebihan
- menguap
- kurangnya konsentrasi
- sifat lekas marah
- kelelahan siang hari
- kelupaan
- kegelisahan
Gejalanya memburuk semakin lama Anda pergi tanpa tidur. Anda bahkan mungkin mengalami halusinasi.
Risiko kesehatan dari kurang tidur
Ada sejumlah risiko kesehatan yang terkait dengan kurang tidur, termasuk:
- Kinerja otak mirip dengan penuaan. Sebuah studi tahun 2018 mengamati kekurangan tidur yang parah (tidak lebih dari empat jam semalam). Para peneliti menemukan hal itu mengakibatkan penurunan kemampuan berpikir yang setara dengan menambahkan hampir delapan tahun.
- Risiko diabetes. Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa tidur terlalu sedikit (enam jam atau kurang) dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes. Tidur terlalu banyak (sembilan jam atau lebih) juga dikaitkan dengan peningkatan risiko ini.
- Kematian dini. Sebuah tinjauan dan meta-analisis 2010 menemukan bahwa tidur terlalu sedikit di malam hari meningkatkan risiko kematian dini.
- Risiko stroke atau penyakit jantung. Sebuah tinjauan 2011 dari 15 studi menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam per malam memiliki risiko yang jauh lebih besar untuk stroke atau penyakit jantung daripada orang yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam.
Mengapa kita tidak cukup tidur?
Menurut American Academy of Sleep Medicine, kurang tidur umumnya disebabkan oleh:
- Kondisi kesehatan yang mendasarinya. Gangguan tidur yang berkelanjutan atau kondisi lain dapat mengganggu tidur.
- Perilaku yang disebabkan oleh sindrom tidur tidak cukup (ISS). Ini adalah istilah medis untuk memilih menunda tidur untuk berpartisipasi dalam aktivitas lain, seperti menonton TV.
- Kewajiban kerja. Jam yang panjang atau tidak teratur dapat memengaruhi jadwal tidur Anda. Beberapa orang mungkin mengalami gangguan tidur kerja shift.
- Kewajiban pribadi. Contohnya termasuk membawa pulang bayi baru atau memberikan perawatan untuk orang dewasa.
Bawa pulang
Tidur sangat penting untuk kesehatan yang baik. Tidak cukup tidur dapat menyebabkan berkurangnya kinerja otak dan, dalam jangka panjang, risiko kondisi kesehatan yang lebih besar. Ini termasuk penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Bertujuan untuk tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Untuk membantu Anda tidur nyenyak, praktikkan kebersihan tidur yang baik.