Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bertanggung jawab atas banyak masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Di antara tanggung jawab lain, FDA mengeluarkan peringatan tentang efek samping dan masalah obat. Baru-baru ini, mereka merilis serangkaian pedoman baru yang dirancang untuk membantu dokter dan pasien mengelola penggunaan statin dengan lebih baik untuk mengobati kolesterol tinggi. Bagian berikut ini menyajikan informasi yang dapat membantu Anda lebih memahami pedoman ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap Anda.
Kolesterol dan orang Amerika
Sekitar satu dari tiga orang dewasa Amerika memiliki kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) rendah. Kolesterol jenis ini biasa disebut kolesterol "jahat". Saat kadar LDL dalam darah meningkat, plak mengendap di dinding arteri. Segera, arteri menjadi menyempit. Akhirnya, arteri dan pembuluh darah bisa sepenuhnya tersumbat.
Ketika dibiarkan tidak terdiagnosis atau tidak diobati, kadar LDL yang tinggi dapat menjadi mematikan, karena dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi. Kondisi-kondisi ini meningkatkan risiko Anda untuk peristiwa vaskular besar, seperti serangan jantung atau stroke. Selama beberapa dekade, dokter telah mencoba mengurangi kadar kolesterol dengan memberikan resep obat dan perubahan gaya hidup.
Obat statin dan kolesterol
Diet dan olahraga bisa sangat membantu mengurangi kadar kolesterol, tetapi terkadang tindakan ini tidak cukup. Perawatan kolesterol tinggi yang paling umum adalah statin. Obat statin dirancang untuk mengurangi kadar LDL dalam darah. Bagi kebanyakan orang, statin dengan aman menurunkan level LDL.
Kebanyakan orang dengan kolesterol tinggi yang mulai menggunakan statin perlu melakukannya selama sisa hidup mereka. Namun, beberapa mungkin dapat berhenti jika mereka berhasil menurunkan kadar kolesterol mereka melalui diet, penurunan berat badan, olahraga, atau cara lain.
Obat-obatan ini bukan untuk semua orang. Mengingat kemungkinan efek sampingnya, FDA merilis pedoman baru yang dapat membantu pasien dan dokter mereka secara efektif memantau potensi efek samping dan masalah yang disebabkan oleh obat statin.
Pedoman terbaru FDA
Obat statin penurun kolesterol memiliki sejarah panjang yang berhasil mengobati dan menurunkan kadar kolesterol. Semakin lama orang menggunakan statin, semakin banyak ilmu yang mempelajari tentang efek samping yang mungkin terjadi. Itu sebabnya FDA baru-baru ini merilis pedoman baru untuk penggunaan statin. Beberapa dekade penelitian dan penelitian mengungkapkan beberapa masalah penting.
Saran FDA untuk pasien dan profesional kesehatan meliputi:
- Peringatan bahwa statin dapat menyebabkan gangguan kognitif. Masalah-masalah ini termasuk kehilangan ingatan, kebingungan, dan kelupaan.
- Pemberitahuan bahwa pemantauan enzim hati rutin tidak lagi diperlukan. Tes enzim hati digunakan selama beberapa dekade sebagai cara untuk menangkap potensi kerusakan hati. Namun, FDA telah menemukan bahwa pemeriksaan ini tidak efektif. Rekomendasi baru: Dokter harus melakukan tes enzim hati sebelum penggunaan statin dimulai. Maka pasien harus diperiksa lagi jika gejala kerusakan hati muncul.
- Peringatan bahwa orang yang memakai statin mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah dan dapat mengembangkan diabetes tipe 2. Orang yang menggunakan statin harus memeriksakan kadar gula darahnya secara teratur.
- Peringatan bahwa mereka yang menggunakan lovastatin, sejenis obat statin, berisiko mengalami kerusakan otot. Orang yang menggunakan obat jenis ini harus menyadari kemungkinan interaksi obat ini.
Perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda
Pada musim gugur 2013, American Heart Association (AHA) dan American College of Cardiology (ACC) memperbarui rekomendasi mereka tentang obat statin. Selain memperluas kelompok orang yang mungkin mendapat manfaat dari obat, mereka juga memperbarui pedoman gaya hidup untuk orang dengan kolesterol tinggi.
Olahraga
Orang yang didiagnosis dengan kolesterol tinggi harus mencoba olahraga aerobik selama 40 menit tiga hingga empat kali seminggu. Kegiatan yang ideal termasuk jalan cepat, bersepeda, berenang, atau bahkan menari.
Diet
Kebiasaan makan yang baik juga dapat membantu mengurangi risiko komplikasi, menurunkan kolesterol, dan mencegah kondisi lainnya. AHA dan ACC merekomendasikan orang makan setidaknya empat hingga lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Orang dengan kolesterol tinggi juga harus bertujuan untuk makan lebih banyak biji-bijian, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. Mereka harus membatasi jumlah daging, unggas, dan ikan yang mereka makan tidak lebih dari 6 ons per hari.
Orang dengan kolesterol tinggi harus mengurangi asupan natriumnya. Rata-rata orang Amerika makan 3.600 miligram sodium dalam sehari. AHA merekomendasikan bahwa semua orang Amerika harus bertujuan untuk mendapatkan jumlah itu hingga tidak lebih dari 1.500 miligram per hari.