Saat ini, banyak orang memilih untuk berbagi lesi psoriasis mereka dan tantangan yang mereka hadapi dengan penyakit kronis daripada menyembunyikannya. Ketujuh influencer media sosial ini membuktikan kepada dunia bahwa Anda dapat menjalani kehidupan yang baik yang penuh dengan cinta diri bahkan dengan kondisi kulit kronis seperti psoriasis.
Sebuah survei tahun 2012 menemukan bahwa orang-orang dengan psoriasis terutama menggunakan media sosial untuk mempelajari tips untuk mengelola gejala mereka. Media sosial juga merupakan cara terbaik untuk terhubung dengan orang lain dan menyadari Anda tidak sendirian.
Ikuti #psoriasiswarriors yang menakjubkan ini untuk waktu berikutnya Anda membutuhkan dukungan emosional atau saran praktis.
1. Sabrina Skiles
Sabrina menggunakan Instagram-nya untuk mendokumentasikan hidupnya dengan psoriasis, serta diagnosis kanker payudara baru-baru ini. Makanannya dipenuhi dengan foto-foto dirinya tersenyum dengan anak-anak yang manis dan menikmati makanan sehat. Dia juga menawarkan tips mode dan saran lain untuk wanita yang hidup dengan psoriasis melalui blog-nya, Homegrown Houston.
Sabrina juga seorang sukarelawan dan duta sosial untuk National Psoriasis Foundation. Anda dapat menemukan kiat-kiat psoriasisnya di Instagram maupun di Facebook.
2. Holly Dillon
Holly Dillon adalah pendiri kampanye kesadaran yang disebut Get Your Skin Out. Dengan kampanyenya, ia mendorong orang lain dengan psoriasis untuk lebih jujur tentang hidup dengan kondisi tersebut.
Instagram-nya penuh dengan gambar dan video tentang dirinya tanpa malu memamerkan lesi psoriasisnya kepada dunia, seringkali dengan senyum di wajahnya. Dia juga berbagi foto yang ditandai orang lain menggunakan tagar #getyourskinout. Dia menyambut orang lain untuk berbagi foto mereka sendiri dan tidak membiarkan psoriasis mereka mendefinisikannya.
Dengan lebih dari 10.000 pengikut dan lebih dari 600 posting sudah, ada begitu banyak yang bisa diperoleh dari menjadi bagian dari komunitas psoriasis online Holly.
3. Rocyie Wong
Rocyie Wong adalah pencipta Project Naked and Safe Space, yang keduanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit autoimun seperti psoriasis. Melalui halaman Instagram dan blog-nya, Journey to Healing, Rocyie adalah tentang kepositifan tubuh.
Dia meluncurkan @projectnaked_ tahun lalu untuk membantu orang lain berbagi cerita mereka.
Sejak itu, Project Naked telah mendokumentasikan kisah lusinan orang yang hidup dengan psoriasis dan kondisi kronis lainnya.
4. Janelle Rodriguez
Janelle, juga dikenal sebagai @beautifullyspotted di Instagram, tidak takut untuk dengan bangga menunjukkan kulitnya kepada para pengikutnya. Dia tidak berusaha menyembunyikan psoriasisnya dalam upaya untuk membuat orang lain tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam memerangi kondisi ini. Dia juga dengan senang hati membagikan rekomendasi produk perawatan kulit ketika dia menemukan sesuatu yang bekerja dengan baik untuknya.
5. Reena Ruparelia
Instagrammer Kanada Reena Ruparelia, yang dikenal sebagai @psoriasis_thoughts, telah mencurahkan akun media sosialnya untuk berbagi pemikiran dan perasaan pribadinya tentang hidup dengan psoriasis. Dia juga membagikan tips perawatan kulit kepada lebih dari 10.000 pengikutnya.
Di Instagram-nya, Anda akan melihat banyak kisah pribadi dan banyak puisi indah dan inspirasional.
6. Jude Duncan
Jude Duncan, yang mengelola sebuah blog bernama theweeblondie, didiagnosis menderita psoriasis pada awal usia 20-an setelah memperhatikan tanda merah kecil yang tumbuh di atas alis kirinya. Jude adalah pendukung besar untuk komunitas psoriasis online. Dia menawarkan pengingat kepada pengikutnya bahwa psoriasis tidak harus menentukan siapa Anda.
Blognya juga merupakan sumber yang luar biasa untuk tips perawatan kulit, dan saran tentang cara mempersiapkan janji dengan dokter Anda dan mencari rejimen pengobatan baru. Ikuti dia di Instagram juga untuk lebih banyak dari hari-harinya dengan psoriasis.
7. Joni Kazantzis
Didiagnosis pada usia 15, Joni sekarang menjadi prajurit veteran untuk advokasi psoriasis. Joni telah hidup dengan psoriasis selama lebih dari 20 tahun. Blognya, Just a Girl with Spots, bertujuan untuk menyebarkan kesadaran psoriasis dan bagaimana itu lebih dari sekadar kondisi kulit. Dia juga berbagi tips dan trik yang membantunya mengelola kambuh.
Anda dapat menemukannya di Facebook atau Twitter.
Dibawa pulang
Media sosial dapat menjadi cara terbaik untuk terhubung dengan orang lain dan mendapatkan beberapa tips dan trik untuk hidup dengan kondisi kronis. Tapi ingat itu bukan pengganti saran medis. Selalu berbicara dengan dokter atau dokter kulit Anda sebelum mencoba produk perawatan kulit baru atau obat bebas untuk psoriasis Anda.
Ikuti saran dari influencer manapun dengan sebutir garam. Perlu diingat bahwa beberapa influencer Instagram mungkin beroperasi di bawah kemitraan berbayar dengan perusahaan farmasi atau perusahaan perawatan kulit. Ingat bahwa apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak bekerja untuk yang berikutnya. Dan jangan pernah mencoba obat atau suplemen yang tidak terbukti sebelum berbicara dengan dokter terlebih dahulu.