Apa itu kabut otak?
Kabut otak bukanlah kondisi medis itu sendiri, tetapi lebih merupakan gejala dari kondisi medis lainnya. Ini adalah jenis disfungsi kognitif yang melibatkan:
- masalah memori
- kurangnya kejernihan mental
- konsentrasi yang buruk
- ketidakmampuan untuk fokus
Beberapa orang juga menggambarkannya sebagai kelelahan mental. Tergantung pada tingkat keparahan kabut otak, itu dapat mengganggu pekerjaan atau sekolah. Tapi itu tidak harus menjadi perlengkapan permanen dalam hidup Anda.
Apa penyebab kabut otak?
Ada banyak penjelasan mengapa kabut otak terjadi. Setelah Anda mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya, Anda dapat mulai memperbaiki masalahnya. Berikut ini enam kemungkinan penyebabnya.
1. Stres
Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan memicu depresi. Ini juga dapat menyebabkan kelelahan mental. Ketika otak Anda kelelahan, menjadi lebih sulit untuk berpikir, bernalar, dan fokus.
Efek stres pada tubuh »
2. Kurang tidur
Kualitas tidur yang buruk juga dapat mengganggu seberapa baik fungsi otak Anda. Bertujuan untuk tidur 8 hingga 9 jam per malam. Tidur terlalu sedikit dapat menyebabkan konsentrasi yang buruk dan pikiran mendung.
Penyebab dan faktor risiko untuk insomnia"
3. Perubahan hormon
Perubahan hormon juga dapat memicu kabut otak. Kadar hormon progesteron dan estrogen meningkat selama kehamilan. Perubahan ini dapat memengaruhi memori dan menyebabkan gangguan kognitif jangka pendek.
Demikian pula, penurunan kadar estrogen selama menopause dapat menyebabkan pelupa, konsentrasi yang buruk, dan pemikiran keruh.
Pelajari hubungannya: Kehilangan memori dan menopause »
4. Diet
Diet juga bisa berperan dalam kabut otak. Vitamin B-12 mendukung fungsi otak yang sehat, dan kekurangan vitamin B-12 dapat menyebabkan kabut otak.
Jika Anda memiliki alergi atau kepekaan terhadap makanan, kabut otak dapat berkembang setelah makan makanan tertentu. Kemungkinan penyebab meliputi:
- MSG
- aspartame
- kacang kacangan
- susu
Menghapus makanan pemicu dari diet Anda dapat meningkatkan gejala.
5. Obat-obatan
Jika Anda memperhatikan kabut otak saat minum obat, bicarakan dengan dokter Anda. Kabut otak mungkin merupakan efek samping obat yang diketahui. Menurunkan dosis Anda atau beralih ke obat lain dapat meningkatkan gejala Anda.
Kabut otak juga dapat terjadi setelah perawatan kanker. Ini disebut sebagai otak kemo.
6. Kondisi medis
Kondisi medis yang terkait dengan peradangan, kelelahan, atau perubahan kadar glukosa darah juga dapat menyebabkan kelelahan mental. Sebagai contoh, kabut otak adalah gejala sindrom kelelahan kronis, yang melibatkan kelelahan persisten selama lebih dari enam bulan.
Orang yang menderita fibromyalgia dapat mengalami kabut yang sama setiap hari.
Kondisi lain yang dapat menyebabkan kabut otak termasuk:
- anemia
- depresi
- diabetes
- Sindrom Sjögren
- migrain
- Penyakit Alzheimer
- hipotiroidisme
- penyakit autoimun seperti lupus, radang sendi, dan multiple sclerosis
- dehidrasi
Bagaimana diagnosisnya
Temui dokter Anda jika Anda memiliki kejelasan yang terus-menerus memburuk atau tidak membaik. Tes tunggal tidak dapat mendiagnosis kabut otak. Kabut otak dapat menandakan masalah yang mendasarinya, jadi dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya tentang:
- kesehatan mental
- diet
- tingkat aktivitas fisik
- obat atau suplemen saat ini
Anda harus memberi tahu dokter tentang gejala lain yang mungkin Anda miliki. Misalnya, seseorang dengan hipotiroidisme mungkin memiliki kabut otak bersamaan dengan rambut rontok, kulit kering, penambahan berat badan, atau kuku yang rapuh.
Pekerjaan darah dapat membantu dokter Anda mengidentifikasi penyebab kabut otak. Tes darah dapat mendeteksi hal-hal berikut:
- kadar glukosa abnormal
- fungsi hati, ginjal, dan tiroid yang buruk
- Kekurangan Gizi
- infeksi
- penyakit radang
Berdasarkan hasil, dokter Anda akan menentukan apakah akan menyelidiki lebih lanjut. Alat diagnostik lain mungkin termasuk tes pencitraan untuk melihat bagian dalam tubuh, seperti sinar-X, MRI, atau CT scan. Dokter juga dapat melakukan tes alergi atau studi tidur untuk memeriksa gangguan tidur.
Menyimpan jurnal makanan dapat membantu Anda menentukan apakah diet Anda berkontribusi terhadap kabut otak.
Cara mengobatinya
Perawatan kabut otak tergantung pada penyebabnya.
Misalnya, jika Anda mengalami anemia, suplemen zat besi dapat meningkatkan produksi sel darah merah dan mengurangi kabut otak Anda. Jika Anda didiagnosis menderita penyakit autoimun, dokter Anda mungkin merekomendasikan kortikosteroid atau obat lain untuk mengurangi peradangan atau menekan sistem kekebalan tubuh.
Terkadang, menghilangkan kabut otak adalah masalah memperbaiki kekurangan nutrisi, mengganti obat, atau meningkatkan kualitas tidur Anda.
Obat rumahan untuk meningkatkan kabut otak meliputi:
- tidur 8 hingga 9 jam per malam
- mengelola stres dengan mengetahui keterbatasan Anda dan menghindari alkohol dan kafein berlebihan
- berolahraga
- memperkuat kekuatan otak Anda (cobalah menjadi sukarelawan atau memecahkan teka-teki otak)
- menemukan kegiatan yang menyenangkan
- meningkatkan asupan protein, buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat
Bagaimana prospek kabut otak?
Kabut otak bisa membuat frustrasi, tetapi bantuan mungkin. Jangan abaikan gejalanya. Jika tidak diobati, kabut otak dapat berdampak pada kualitas hidup Anda. Setelah penyebab yang mendasarinya diatasi, kejernihan mental Anda dapat meningkat.