Mengobati jerawat di payudara
Tidak ada yang suka mendapatkan jerawat, apakah itu di wajah Anda atau payudara Anda. Jerawat dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun, dan muncul di berbagai bagian tubuh Anda karena berbagai alasan. Penting untuk diingat bahwa itu dapat diobati, dan meski tidak nyaman, jerawat biasanya bukan risiko kesehatan utama.
Anda dapat mengobati jerawat payudara dengan mengubah kebiasaan tertentu dan menggunakan obat bebas (OTC), atau kombinasi keduanya. Seringkali ini cukup untuk memberikan bantuan. Baca terus untuk mengetahui perawatan di rumah dan banyak lagi.
Kebiasaan mengobati jerawat di payudara
Cobalah beberapa perawatan di rumah dan perubahan gaya hidup untuk membantu merawat jerawat di payudara:
- Cuci area secara teratur. Cuci area itu dua kali sehari dengan sabun lembut.
- Cuci rambut berminyak. Jika Anda memiliki rambut panjang yang mencapai dada Anda, itu bisa berkontribusi pada jerawat. Cuci rambut Anda saat terasa berminyak.
- Bilas keringat. Mandi setelah latihan atau periode berkeringat berat.
- Hindari sinar matahari. Hindari memaparkan dada Anda di bawah sinar matahari.
- Gunakan tabir surya bebas minyak. Gunakan tabir surya yang bebas minyak sehingga tidak akan menyumbat pori-pori.
- Cobalah minyak pohon teh. Minyak pohon teh dapat dibeli sebagai gel atau mencuci dan mungkin membantu mengurangi jerawat.
- Seng topikal. Krim dan lotion yang dibuat dengan seng dapat membantu mengurangi jerawat.
- Kontrol kelahiran. Bagi beberapa wanita, hormon dalam KB membantu mengatur jerawat.
- Krim dan gel OTC. Gunakan yang mengandung bahan yang meliputi: benzoil peroksida, belerang, resorsinol, atau asam salisilat.
Obat untuk jerawat
Jika Anda tidak mendapatkan bantuan dari metode ini, Anda mungkin ingin mengunjungi dokter kulit atau penyedia layanan kesehatan lainnya. Dokter kulit mengkhususkan diri dalam kondisi dan perawatan kulit, dan dapat membantu Anda menentukan apa yang berkontribusi pada jerawat payudara Anda. Dokter kulit dan penyedia layanan kesehatan lainnya juga dapat meresepkan obat topikal yang lebih kuat atau obat oral untuk mengobati jerawat.
Apa yang tidak dilakukan
Ada beberapa hal yang dapat membuat jerawat lebih buruk atau lebih teriritasi. Menghindari:
- Menggunakan sabun keras dengan bahan-bahan seperti alkohol, yang mengeringkan kulit Anda.
- Menggosok terlalu keras.
- Popping, meremas, atau memetik jerawat. Ini dapat menyebabkan bekas luka.
- Tetap memakai pakaian berkeringat setelah berolahraga.
Apa yang menyebabkan jerawat?
Jerawat terbentuk ketika folikel rambut tersumbat dengan sebum atau sel kulit mati. Sebum adalah minyak yang dibuat di kelenjar yang terhubung ke folikel rambut. Sebum berjalan melalui folikel rambut untuk membantu menambah kelembapan pada kulit dan rambut Anda. Ketika sebum ekstra dan sel-sel kulit mati menumpuk, mereka memblokir pori-pori kulit dan bakteri mulai menumpuk. Hasil akhirnya adalah jerawat.
Jerawat whitehead terbentuk ketika dinding folikel membengkak dan jerawat blackhead terbentuk ketika bakteri di pori tersumbat menjadi terkena udara.
Hal-hal tertentu dapat memperburuk jerawat, termasuk:
- Genetika. Jerawat bisa menimpa keluarga.
- Diet. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu mungkin terkait dengan jerawat. Sebuah studi tahun 2009 menemukan hubungan antara jumlah susu yang dimakan dan risiko mengembangkan jerawat, serta kanker payudara. Cokelat dan karbohidrat juga bisa dicurigai. Lihat cara mengikuti diet anti-jerawat.
- Obat-obatan Obat-obatan seperti kortikosteroid mungkin memiliki efek pada jerawat.
- Hormon. Pada wanita, wabah jerawat dapat dikaitkan dengan perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi dan kehamilan.
- Menekankan. Stres dapat menambah kesengsaraan jerawat, tidak secara langsung menyebabkannya tetapi berpotensi memperburuknya.
Kapan Anda harus khawatir?
Dalam beberapa kasus, jerawat pada payudara Anda bisa menjadi tanda infeksi atau peringatan potensial untuk kanker payudara. Misalnya, pada wanita yang menyusui, penampilan benjolan seperti jerawat mungkin merupakan tanda infeksi jamur. Menurut American Cancer Society, iritasi kulit atau lesung pipi mungkin merupakan tanda awal kanker payudara.
Jika jerawat Anda tidak terlihat seperti jerawat biasa, sangat menyakitkan, atau tidak pergi dengan perawatan rumah atau OTC biasa, kunjungi penyedia layanan kesehatan Anda. Mereka akan dapat mengevaluasi dan mengesampingkan penyebab lain yang lebih serius.