Disfungsi ereksi
Sebanyak 30 juta pria Amerika diperkirakan mengalami beberapa bentuk disfungsi ereksi (DE). Namun, ketika Anda mengalami masalah dalam mendapatkan atau mempertahankan ereksi, tidak ada statistik yang akan menghibur Anda. Di sini, pelajari satu penyebab umum DE dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengobatinya.
Gejala disfungsi ereksi
Gejala-gejala DE umumnya mudah diidentifikasi:
- Anda tiba-tiba tidak lagi dapat mencapai atau mempertahankan ereksi.
- Anda juga mungkin mengalami penurunan hasrat seksual.
Gejala DE mungkin sebentar-sebentar. Anda mungkin mengalami gejala DE selama beberapa hari atau beberapa minggu dan kemudian mengatasinya. Jika ED Anda kembali atau menjadi kronis, cari bantuan medis.
Penyebab disfungsi ereksi
ED dapat mempengaruhi pria di segala usia. Namun, masalahnya biasanya menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.
ED dapat disebabkan oleh masalah emosional atau fisik atau kombinasi keduanya. Penyebab fisik DE lebih sering terjadi pada pria yang lebih tua. Untuk pria yang lebih muda, masalah emosional biasanya menjadi penyebab DE.
Beberapa kondisi fisik dapat menghambat aliran darah ke penis, sehingga menemukan penyebab yang tepat mungkin membutuhkan waktu dan kesabaran. ED mungkin disebabkan oleh:
- cedera atau penyebab fisik, seperti cedera tulang belakang atau jaringan parut di dalam penis
- perawatan tertentu untuk kanker prostat atau pembesaran prostat
- penyakit, seperti ketidakseimbangan hormon, depresi, diabetes, atau tekanan darah tinggi
- obat-obatan atau obat-obatan, seperti obat-obatan terlarang, obat tekanan darah, obat jantung, atau antidepresan
- penyebab emosional, seperti kecemasan, stres, kelelahan, atau konflik hubungan
- masalah gaya hidup, seperti penggunaan alkohol berat, penggunaan tembakau, atau obesitas
Obesitas dan disfungsi ereksi
Obesitas meningkatkan risiko Anda untuk beberapa penyakit atau kondisi, termasuk DE. Pria yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk berkembang:
- penyakit jantung
- diabetes
- aterosklerosis
- Kolesterol Tinggi
Semua kondisi ini dapat menyebabkan DE sendiri. Namun dikombinasikan dengan obesitas, kemungkinan Anda akan mengalami ED meningkat sangat.
Dapatkan bantuan dengan berat badan Anda
Kehilangan berat badan bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mengembalikan fungsi ereksi normal. Satu studi menemukan:
- Lebih dari 30 persen pria yang mengambil bagian dalam studi penurunan berat badan mendapatkan kembali fungsi seksual normal.
- Orang-orang ini kehilangan rata-rata 33 pound dalam rentang 2 tahun. Selain penurunan berat badan, para pria menunjukkan berkurangnya penanda oksidatif dan inflamasi.
- Sebagai perbandingan, hanya 5 persen pria dalam kelompok kontrol yang memiliki fungsi ereksi pulih.
Para peneliti tidak bergantung pada opsi farmasi atau bedah untuk mencapai penurunan berat badan. Sebagai gantinya, para pria dalam kelompok itu mengonsumsi 300 kalori lebih sedikit setiap hari dan meningkatkan aktivitas fisik mingguan mereka. Pendekatan makan-kurang-bergerak-lebih mungkin sangat bermanfaat bagi pria yang mencari jawaban untuk DE dan masalah fisik lainnya.
Sebagai bonus, pria yang kehilangan berat badan dapat mengalami peningkatan harga diri dan kesehatan mental. Secara keseluruhan, ini adalah hal-hal hebat jika Anda ingin mengakhiri ED Anda.
Bicaralah dengan dokter Anda
Jika Anda mengalami kesulitan dengan fungsi ereksi, buatlah janji untuk berbicara dengan dokter Anda. Penyebab potensial DE sangat banyak. Namun, banyak dari mereka yang mudah diidentifikasi dan diobati. Dokter Anda dapat membantu, jadi diskusikan segera setelah Anda siap.