Gangguan stres pasca-trauma, atau PTSD, adalah gangguan terkait trauma dan stres yang dapat terjadi setelah terpapar trauma parah.
PTSD dapat disebabkan oleh sejumlah peristiwa traumatis yang berbeda. Menurut Pusat Nasional untuk PTSD, antara 7 dan 8 persen populasi mengalami PTSD di beberapa titik dalam kehidupan mereka.
PTSD adalah kondisi yang dapat diobati, dan banyak orang dengan PTSD dapat berhasil mengatasi gejala mereka setelah menerima perawatan yang efektif.
Penyebab PTSD
PTSD disebabkan oleh paparan trauma, termasuk mengalami, menyaksikan, atau bahkan belajar tentang pengalaman yang sangat traumatis.
Menurut NHS, 1 dari 3 orang yang mengalami trauma parah akan mengembangkan PTSD. Ada beberapa faktor yang membuatnya lebih mungkin bahwa seseorang akan mengembangkan PTSD setelah peristiwa traumatis.
Selain di atas, struktur otak dan hormon stres juga dapat berperan dalam pengembangan PTSD.
Pada orang dengan PTSD, hippocampus - bagian dari otak - tampak lebih kecil. Namun, tidak jelas apakah hippocampus lebih kecil sebelum trauma, atau jika ukurannya berkurang akibat trauma.
Para peneliti percaya bahwa hippocampus yang tidak berfungsi dengan baik dapat menghentikan otak memproses trauma dengan benar, dan ini dapat menyebabkan PTSD.
Demikian pula, orang-orang dengan PTSD memiliki tingkat hormon stres yang abnormal tinggi, yang dilepaskan selama peristiwa traumatis. Jumlah hormon yang tinggi ini bisa menjadi penyebab beberapa gejala PTSD, seperti mati rasa dan hyperarousal.
Ada sejumlah "faktor ketahanan" juga, yang merupakan faktor yang membuat seseorang tidak mungkin mengembangkan PTSD setelah peristiwa traumatis.
Ini bukan untuk mengatakan bahwa orang yang mengembangkan PTSD tidak tangguh atau kuat. Jika Anda memiliki PTSD, itu bukan salah Anda. PTSD adalah reaksi alami, umum, dan dapat dipahami terhadap trauma.
Apa saja gejala PTSD?
Ada banyak gejala PTSD.
Pengingat tertentu dari peristiwa tersebut, atau pemicu, dapat memicu atau memperburuk gejala PTSD.
Menurut National Institute of Mental Health, gejala-gejala ini biasanya muncul dalam waktu tiga bulan setelah mengalami peristiwa traumatis. Namun, gejalanya mungkin terjadi nanti.
Apa pengobatan untuk PTSD?
Ada sejumlah perawatan berbeda untuk PTSD. Ini termasuk terapi bicara, pengobatan, dan perubahan gaya hidup pribadi.
Melihat terapis terlatih biasanya merupakan langkah pertama dalam menangani PTSD.
Terapi bicara, atau psikoterapi, melibatkan berbicara dengan seorang profesional tentang pengalaman dan gejala Anda. Ada beberapa jenis terapi yang efektif untuk mengobati PTSD. Ini termasuk:
- Terapi perilaku kognitif (CBT). CBT melibatkan mendiskusikan trauma dan gejala Anda dan membantu Anda menerapkan pola pikir dan perilaku yang lebih baik.
- Terapi pemaparan. Terapi ini melibatkan pembicaraan tentang trauma dan mengatasinya di lingkungan yang aman untuk membantu Anda memproses pengalaman.
- Terapi desensitisasi dan pemrosesan ulang mata (EMDR). Terapi interaktif ini melibatkan menggerakkan mata Anda dari sisi ke sisi sambil mengingat trauma sehingga Anda dapat memproses peristiwa di luar emosi kuat yang melekat pada kenangan.
Jenis terapi yang Anda terima akan tergantung pada kebutuhan Anda sendiri dan pengalaman penyedia layanan kesehatan Anda.
Obat untuk PTSD
Beberapa obat resep, seperti sertraline (Zoloft) dan paroxetine (Paxil), dapat membantu mengobati gejala PTSD.
Perubahan gaya hidup
Sejumlah perubahan gaya hidup dan praktik perawatan diri dapat membantu Anda mengelola gejala.
Beberapa strategi mengatasi yang disarankan meliputi:
Perawatan darurat
Jika Anda merasa ingin bunuh diri, atau jika Anda merasa memiliki keadaan darurat terkait PTSD, segera cari bantuan.
Mungkin bijaksana untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan Anda atau orang yang Anda cintai atau pergi ke ruang gawat darurat di rumah sakit setempat.
Jika Anda tinggal di luar Amerika Serikat, Anda dapat menemukan jalur pencegahan bunuh diri untuk negara Anda di sini.
Outlook untuk orang dengan PTSD
Jika Anda menderita PTSD atau mencurigai Anda menderita PTSD, mencari bantuan dari seorang profesional dapat membantu.
Jika tidak ditangani, PTSD dapat memengaruhi hubungan Anda dan memengaruhi kehidupan sehari-hari. Ini bisa menyulitkan untuk bekerja, belajar, makan, atau tidur. Ini juga dapat menyebabkan pikiran untuk bunuh diri.
Untungnya, adalah mungkin untuk menemukan perawatan efektif yang mengurangi atau bahkan menghentikan banyak gejala PTSD.
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda dan membutuhkan rencana perawatan yang unik. Apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak bekerja untuk orang lain. Idealnya, penyedia layanan kesehatan Anda akan membantu Anda menemukan alat dan terapi koping yang efektif untuk mengelola gejala PTSD Anda.
Dibawa pulang
PTSD disebabkan oleh melihat, mengalami, atau belajar tentang peristiwa yang sangat traumatis.
Walaupun gejalanya bisa sulit untuk diatasi, ada sejumlah perawatan efektif untuk PTSD, termasuk terapi bicara, pengobatan, dan perubahan gaya hidup positif.