Refluks asam
Asam lambung, juga dikenal sebagai gangguan pencernaan asam, sangat umum. Ini terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES) tidak menutup dengan benar.
LES adalah otot yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Ini adalah katup satu arah yang biasanya terbuka untuk waktu terbatas ketika Anda menelan. Ketika LES gagal menutup sepenuhnya, isi lambung dan cairan pencernaan dapat kembali naik ke kerongkongan.
Gejala yang paling umum dari refluks asam adalah mulas, yang menyebabkan sensasi terbakar di dada. Gejala lain mungkin termasuk:
- regurgitasi
- kesulitan menelan
Ketika refluks asam terjadi lebih dari dua kali per minggu, itu dikenal sebagai refluks asam kronis, atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Tiroid dan hipotiroidisme
Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher. Kelenjar tiroid bertanggung jawab untuk membuat hormon yang mengatur metabolisme tubuh Anda, yang merupakan proses tubuh untuk menciptakan dan menggunakan energi.
Ada beberapa gangguan berbeda yang dapat terjadi ketika tiroid menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon.
Hipotiroidisme, atau tiroid yang kurang aktif, terjadi ketika tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup. Ini mengganggu kemampuan tubuh untuk melakukan fungsi metabolisme normal, seperti secara efektif menggunakan energi dari produk makanan. Gejala hipotiroidisme meliputi:
- pertambahan berat badan
- kelelahan
Koneksi asam refluks-tiroid
Meskipun tidak ada hubungan langsung antara refluks asam dan penyakit tiroid, hubungan ini dapat dilihat pada mereka dengan tiroid yang kurang aktif. Ini terutama benar jika itu disebabkan oleh penyakit Hashimoto, yang merupakan penyakit autoimun di mana jaringan tiroid dihancurkan.
Diperkirakan bahwa penyakit Hashimoto dikaitkan dengan gangguan motilitas esofagus yang dapat menyebabkan gejala mulas dan refluks.
Juga, mereka yang hipotiroidisme memiliki kecenderungan kelebihan berat badan atau obesitas karena kekurangan hormon tiroid. Ini juga meningkatkan risiko gejala refluks.
Bicaralah dengan dokter Anda
Jika Anda memiliki penyakit tiroid dan refluks asam, bicarakan dengan dokter Anda. Dokter Anda dapat membantu Anda menemukan cara untuk meredakan refluks asam Anda, tanpa mempengaruhi fungsi tiroid Anda lebih lanjut.
Jika Anda mengalami refluks asam dan menganggapnya berhubungan dengan tiroid Anda, lihat apakah Anda memiliki gejala hipotiroidisme lain. Jika ya, bicarakan dengan dokter Anda. Mereka dapat menguji Anda untuk kondisi ini. Jika diagnosisnya adalah hipotiroidisme, mereka dapat meresepkan pengobatan yang tepat.