Gejala umum ADHD (attention deficit / hyperactivity disorder) pada anak-anak dan orang dewasa adalah ketidakmampuan untuk fokus panjang lebar pada tugas yang dihadapi. Mereka yang menderita ADHD mudah teralihkan, yang membuatnya sulit untuk memberikan perhatian berkelanjutan pada aktivitas, tugas, atau tugas tertentu. Tetapi gejala yang kurang diketahui, dan lebih kontroversial, yang ditunjukkan oleh beberapa orang dengan ADHD dikenal sebagai hyperfocus. Perhatikan bahwa ada kondisi lain yang termasuk hyperfocus sebagai gejala, tetapi di sini kita akan melihat hyperfocus yang berkaitan dengan orang dengan ADHD.
Apa itu Hyperfocus?
Hyperfocus adalah pengalaman konsentrasi yang dalam dan intens pada beberapa orang dengan ADHD. ADHD tidak selalu merupakan defisit perhatian, tetapi lebih merupakan masalah dengan mengatur rentang perhatian seseorang untuk tugas-tugas yang diinginkan. Jadi, sementara tugas-tugas duniawi mungkin sulit untuk fokus, yang lain mungkin sepenuhnya menyerap. Seorang individu dengan ADHD yang mungkin tidak dapat menyelesaikan tugas pekerjaan rumah atau proyek kerja mungkin malah dapat fokus selama berjam-jam pada permainan video, olahraga, atau membaca.
Orang dengan ADHD dapat membenamkan diri mereka sepenuhnya dalam suatu kegiatan yang mereka ingin lakukan atau nikmati sampai pada titik sehingga mereka menjadi tidak menyadari segala sesuatu di sekitar mereka. Konsentrasi ini bisa sangat intens sehingga seseorang kehilangan jejak waktu, tugas-tugas lain, atau lingkungan sekitarnya. Sementara tingkat intensitas ini dapat disalurkan ke tugas-tugas sulit, seperti pekerjaan atau pekerjaan rumah, downside adalah bahwa individu ADHD dapat menjadi tenggelam dalam kegiatan yang tidak produktif sambil mengabaikan tanggung jawab yang mendesak.
Banyak dari apa yang diketahui tentang ADHD didasarkan pada pendapat ahli atau bukti anekdotal dari orang-orang dengan kondisi tersebut. Hyperfocus adalah gejala kontroversial karena saat ini ada bukti ilmiah terbatas bahwa itu ada. Hal ini juga tidak dialami oleh semua orang dengan ADHD.
Manfaat Hyperfocus
Meskipun hyperfocus dapat memiliki efek merugikan pada kehidupan seseorang dengan mengalihkan mereka dari tugas-tugas penting, itu juga dapat digunakan secara positif, sebagaimana dibuktikan oleh banyak ilmuwan, seniman, dan penulis.
Namun, yang lain kurang beruntung - objek hyperfocus mereka mungkin bermain video game, membangun dengan Lego, atau belanja online. Fokus yang tidak terkendali pada tugas-tugas yang tidak produktif dapat menyebabkan kemunduran di sekolah, kehilangan produktivitas di tempat kerja, atau hubungan yang gagal.
Mengatasi Hyperfocus
Mungkin sulit untuk membangunkan anak dari periode hyperfocus, tetapi sangat penting dalam mengatur ADHD. Seperti semua gejala ADHD, hyperfocus perlu dikelola dengan hati-hati. Ketika dalam kondisi hyperfocused, seorang anak mungkin kehilangan jejak waktu dan dunia luar mungkin tampak tidak penting.
Berikut adalah beberapa saran untuk mengelola hyperfocus anak Anda:
- Jelaskan kepada anak Anda bahwa hyperfocus adalah bagian dari kondisi mereka. Ini dapat membantu anak melihatnya sebagai gejala yang perlu diubah.
- Membuat dan menegakkan jadwal untuk kegiatan hyperfocus umum. Misalnya, batasi waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi atau bermain video game.
- Bantu anak Anda menemukan minat yang menghilangkannya dari waktu yang terisolasi dan menumbuhkan interaksi sosial, seperti musik atau olahraga.
- Walaupun mungkin sulit untuk menarik anak keluar dari kondisi hyperfocus, coba gunakan spidol, seperti akhir acara TV, sebagai sinyal untuk memfokuskan kembali perhatian mereka. Kecuali sesuatu atau seseorang mengganggu anak, jam bisa melayang ketika tugas penting, janji temu, dan hubungan bisa dilupakan.
Hyperfocus pada Orang Dewasa
Orang dewasa dengan ADHD juga harus berurusan dengan hyperfocus, di tempat kerja dan di rumah. Berikut ini beberapa kiat untuk mengatasi:
- Prioritaskan tugas harian dan selesaikan satu per satu. Ini dapat mencegah Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk satu pekerjaan.
- Atur timer untuk membuat diri Anda akuntabel dan untuk mengingatkan Anda tentang tugas-tugas lain yang perlu diselesaikan.
- Minta teman, kolega, atau anggota keluarga untuk menelepon atau mengirim email kepada Anda pada waktu tertentu. Ini membantu memecah periode hyperfocus yang intens.
- Mintalah anggota keluarga untuk mematikan televisi, komputer, atau gangguan lainnya untuk mendapatkan perhatian Anda jika Anda terlalu tenggelam.
Pada akhirnya, cara terbaik untuk mengatasi hyperfocus adalah tidak melawannya dengan melarang kegiatan tertentu, tetapi untuk memanfaatkannya. Membuat stimulasi kerja atau sekolah dapat menangkap fokus Anda dengan cara yang sama dengan kegiatan favorit Anda. Ini mungkin sulit bagi anak yang sedang tumbuh, tetapi pada akhirnya dapat bermanfaat bagi orang dewasa di tempat kerja. Dengan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat seseorang, seorang individu dengan ADHD dapat benar-benar bersinar, menggunakan hyperfocus untuk keuntungan mereka.