Apa itu gangguan hiperaktif attention attention?
Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang memiliki berbagai gejala yang mungkin termasuk perilaku impulsif, hiperaktif, dan kesulitan membayar perhatian.
Gangguan ini dapat memiliki efek signifikan pada kehidupan dewasa. Misalnya, seseorang dengan ADHD mungkin memiliki citra diri yang buruk dan kesulitan mempertahankan hubungan atau pekerjaan yang stabil.
Apa efek dari ADHD pada seksualitas?
Efek pada seksualitas oleh ADHD mungkin sulit diukur. Ini karena gejala seksual mungkin berbeda pada setiap orang.
Beberapa gejala seksual dapat menyebabkan disfungsi seksual. Ini dapat menyebabkan stres yang signifikan dalam suatu hubungan. Memahami bagaimana ADHD memengaruhi seksualitas dapat membantu pasangan mengatasi stres hubungan.
Beberapa gejala umum ADHD termasuk depresi, ketidakstabilan emosional, dan kecemasan. Semua kondisi ini dapat berdampak negatif pada dorongan seksual. Sebagai contoh, itu bisa melelahkan bagi seseorang dengan ADHD untuk terus menjaga ketertiban dan organisasi. Mereka mungkin tidak memiliki energi atau keinginan untuk melakukan kegiatan seksual.
Dua gejala seksual ADHD yang dilaporkan adalah hiperseksualitas dan hiposeksualitas. Jika seseorang dengan ADHD mengalami gejala seksual, mereka mungkin termasuk dalam salah satu dari dua kategori ini. Juga harus dicatat bahwa gejala seksual bukan bagian dari kriteria diagnostik ADHD yang diakui sebagaimana ditetapkan oleh American Psychiatric Association.
Hiperseksualitas dan ADHD
Hiperseksualitas berarti Anda memiliki gairah seks yang luar biasa tinggi.
Stimulasi seksual melepaskan endorfin dan memobilisasi neurotransmiter otak. Ini memberikan perasaan tenang yang mengurangi kegelisahan yang sering disebabkan oleh ADHD. Namun, pergaulan bebas dan konsumsi pornografi dapat menjadi sumber perselisihan hubungan. Penting untuk diingat bahwa pergaulan bebas atau penggunaan pornografi bukan bagian dari kriteria diagnostik untuk ADHD.
Beberapa orang dengan ADHD mungkin terlibat dalam praktik seksual berisiko karena masalah dengan impulsif. Orang dengan ADHD juga berisiko lebih tinggi mengalami gangguan penggunaan narkoba, yang selanjutnya dapat mengganggu pengambilan keputusan dan menghasilkan pengambilan risiko seksual.
Hiposeksualitas dan ADHD
Hiposeksualitas adalah sebaliknya: Dorongan seks seseorang merosot dan mereka sering kehilangan minat dalam aktivitas seksual. Ini bisa disebabkan oleh ADHD itu sendiri. Ini juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan - terutama antidepresan - yang sering diresepkan untuk penderita ADHD.
Seks tidak berbeda dengan kegiatan lain yang menghadirkan tantangan bagi seseorang dengan ADHD. Mereka dapat mengalami kesulitan berkonsentrasi saat berhubungan seks, kehilangan minat pada apa yang mereka lakukan, atau menjadi terganggu.
Apa saja pilihan perawatan untuk mengatasi tantangan seksual?
Wanita dengan ADHD sering mengalami kesulitan mencapai orgasme. Beberapa wanita melaporkan dapat mengalami banyak orgasme dengan sangat cepat, dan pada saat lain tidak mencapai orgasme, bahkan dengan stimulasi yang berkepanjangan.
Orang dengan ADHD mungkin hipersensitif. Ini berarti aktivitas seksual yang terasa menyenangkan bagi pasangan tanpa ADHD dapat mengganggu atau tidak nyaman bagi penderita ADHD.
Bau, sentuhan, dan selera yang sering menyertai hubungan intim bisa menjijikkan atau menyebalkan bagi seseorang dengan ADHD. Hiperaktif adalah hambatan lain untuk mencapai keintiman bagi seseorang dengan ADHD. Mungkin sangat sulit bagi pasangan dengan ADHD untuk cukup rileks untuk mendapatkan mood untuk bercinta.
Campur
Mencoba posisi, lokasi, dan teknik baru dapat mengurangi kebosanan di kamar tidur. Diskusikan cara untuk membumbui hal-hal sebelum berhubungan seks untuk memastikan bahwa kedua pasangan merasa nyaman.
Berkomunikasi dan berkompromi
Diskusikan bagaimana ADHD Anda dapat memengaruhi keintiman dan ekspresi seksual Anda. Jika pasangan Anda menderita ADHD, pertimbangkan kebutuhan mereka. Misalnya, matikan lampu dan jangan gunakan lotion atau parfum jika sensitif terhadap cahaya atau aroma yang kuat.
Jangan takut mencari bantuan dari terapis seks yang berkualitas. Banyak pasangan yang menghadapi ADHD sangat mendapat manfaat dari konseling pasangan dan terapi seks.
Memprioritaskan
Berusahalah untuk berada di saat ini. Singkirkan gangguan dan cobalah melakukan latihan menenangkan bersama, seperti yoga atau meditasi. Buat kencan untuk seks dan lakukan padanya. Menjadikan seks sebagai prioritas akan memastikan Anda tidak teralihkan.