Gambaran
Eksim, juga dikenal sebagai dermatitis atopik, dapat memanas pada berbagai waktu selama hidup Anda. Anda mungkin mengalami kulit kering, merah, gatal yang mudah teriritasi. Tidak ada obat untuk eksim, jadi tujuan pengobatan adalah untuk meringankan gejala yang tidak nyaman.
Cuka sari apel (ACV) adalah obat rumah yang sedang tren yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, termasuk infeksi, obesitas, dan diabetes. Banyak orang yang bereksperimen dengan obat alami seperti minyak kelapa, tetapi cuka sari apel juga bisa membantu.
Kulit yang sehat dilindungi oleh penghalang asam. Jika Anda memiliki eksim, tingkat pH kulit Anda meningkat, dan penghalang ini tidak berfungsi dengan baik. Tanpa itu, uap air bisa keluar dan menyebabkan iritasi. Cuka sari apel bersifat asam, jadi menerapkannya pada kulit dapat membantu mengembalikan keseimbangan pH alami kulit Anda.
Manfaat ACV untuk eksim
Apa pun di bawah pH 7,0 bersifat asam dan apa pun di atas 7,0 bersifat basa. Kulit yang sehat memiliki tingkat pH alami di bawah 5.0. Orang dengan eksim biasanya memiliki tingkat pH lebih tinggi daripada orang tanpa.
Para peneliti percaya bahwa kadar pH berperan dalam penghancuran pelindung kulit. Tingkat keasaman juga terkait dengan kerusakan mikrobiota kulit, yang membantu melindungi Anda dari bakteri jahat.
Studi menunjukkan bahwa mencuci kulit dengan sabun, sampo, dan produk kosmetik lainnya secara signifikan meningkatkan tingkat pH kulit. Bahkan air ledeng dapat mengurangi keasaman kulit. Ini membantu menjelaskan mengapa eksim sering dipicu oleh sabun.
Sebagai asam ringan, ACV mungkin dapat membantu mengembalikan tingkat pH alami kulit Anda. ACV juga memiliki sifat antimikroba, yang berarti dapat digunakan sebagai pengganti sabun dalam beberapa kasus.
Cara menggunakan ACV untuk eksim
Ada beberapa opsi untuk menggunakan ACV untuk membantu merawat eksim Anda. Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda coba:
ACV bath
Menambahkan ACV ke air hangat dapat membantu mengembalikan keasaman alami kulit Anda. Tambahkan 2 cangkir ACV ke bak mandi hangat (tidak panas). Rendam selama 15 hingga 20 menit dan kemudian bilas dengan air dingin. Ikuti dengan pelembab lembut, bebas pewangi.
Pelembab ACV
Membuat pelembab ACV Anda sendiri memungkinkan Anda melembabkan sambil mengembalikan keseimbangan pH kulit Anda. Mengembalikan keasaman kulit dapat membantu kulit mempertahankan kelembaban lebih lama.
Campurkan 1 sendok makan ACV dengan 1/4 cangkir minyak kelapa murni. Studi menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat mengurangi peradangan dan menenangkan kulit yang menyakitkan.
ACV toner wajah
ACV memiliki sifat antibakteri yang memungkinkannya membunuh bakteri Staph pada kulit, yang mengurangi kemungkinan infeksi. Sebagai toner, ACV berfungsi membersihkan kulit sekaligus mengurangi peradangan.
Oleskan ACV ke kapas dan usapkan ke wajah Anda menggunakan gerakan memutar. Ikuti dengan pelembab lembut.
Minyak rambut ACV
ACV memiliki sifat antijamur yang memungkinkannya melawan jamur penyebab ketombe yang disebut Malassezia. Eksim dan Malassezia sering hidup berdampingan.
Buat minyak rambut dengan mencampurkan ACV dengan minyak bunga matahari. Studi menunjukkan bahwa minyak bunga matahari membantu mengembalikan penghalang pelindung kulit dan meningkatkan retensi kelembaban.
Tambahkan 1 sendok makan ACV ke 1/4 cangkir minyak bunga matahari. Oleskan dengan bebas ke kulit kepala Anda segera setelah mandi.
ACV bungkus basah
Untuk flare eksem yang intens, Anda dapat menambahkan ACV ke bungkus basah. Anda membutuhkan kain kasa, handuk kertas, atau kain katun bersih. Campurkan larutan dengan 1 gelas air hangat dan 1 sendok makan ACV. Basahi kain dan oleskan ke daerah yang sangat teriritasi. Kemudian tutupi dressing dengan kain kering atau bungkus plastik.
Kenakan bungkus basah Anda setidaknya selama tiga jam. Anda juga bisa menyimpannya dalam semalam. Kelembaban akan menambah kelembapan pada kulit Anda sementara ACV membunuh bakteri berbahaya.
Risiko ACV pada kulit
Ada beberapa risiko yang terkait dengan cuka sari apel. Namun, Anda harus tetap berbicara dengan dokter sebelum menggunakannya untuk merawat bayi atau anak kecil.
Dengan eksim, selalu ada risiko bahwa produk akan mengiritasi kulit. Coba mulai dengan tes tempel kecil ACV dan tunggu beberapa hari untuk memastikan Anda tidak mengalami reaksi yang merugikan. Jika ACV menyebabkan iritasi, hentikan penggunaan.
Kapan Anda harus ke dokter?
Eksim adalah kondisi kronis yang dapat memanas secara tak terduga sepanjang hidup Anda. Mengobati eksim seringkali melibatkan pendekatan multi-cabang. Jika gejala Anda tidak membaik, buat janji dengan dokter kulit. Seorang dokter akan dapat memberi Anda saran tentang pilihan perawatan lain, seperti salep resep. Kombinasi pendekatan mungkin merupakan pilihan terbaik untuk Anda.