Bagaimana mencegah kutu
Anak-anak di sekolah dan dalam pengaturan pengasuhan anak akan bermain. Dan permainan mereka dapat menyebabkan penyebaran kutu. Namun, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran kutu di antara anak-anak dan orang dewasa. Berikut adalah beberapa tips tentang cara mencegah penyebaran kutu:
- Jangan berbagi barang yang menyentuh kepala seperti sisir atau handuk.
- Hindari kegiatan yang mengarah ke kontak langsung.
- Simpan barang-barang, terutama pakaian tubuh bagian atas, jauh dari area bersama seperti lemari pakaian.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknik pencegahan ini dan apa yang harus dilakukan jika anak Anda terkena kutu.
1. Hindari berbagi item yang menyentuh kepala
Untuk mengurangi kemungkinan Anda atau anak Anda terserang kutu kepala, mulailah dengan tidak berbagi barang yang menyentuh kepala.
Mungkin tergoda untuk membagikan barang-barang pribadi, terutama untuk anak-anak, tetapi kutu dapat merangkak dari satu objek ke kepala Anda. Hindari berbagi:
- sisir dan sikat
- jepit rambut dan aksesoris
- topi dan helm sepeda
- syal dan mantel
- handuk
- headset dan earbud
2. Minimalkan kontak head-to-head
Ketika anak-anak bermain, mereka mungkin secara alami menempatkan kepala mereka berdekatan. Tetapi jika teman anak Anda menderita kutu, anak Anda yang masih kecil boleh pulang.
Minta anak Anda untuk menghindari permainan dan kegiatan yang mengarah ke kontak langsung dengan teman sekelas dan teman-teman lainnya. Orang dewasa, terutama mereka yang bekerja dengan anak-anak, akan bijaksana untuk mengikuti prinsip yang sama.
Letakkan rambut panjang di ekor kuda atau kepang. Sejumlah kecil semprotan rambut dapat membantu mengandung rambut yang tersesat.
3. Pisahkan barang-barang pribadi
Ruang bersama dan barang milik bersama bisa menjadi tempat berkembang biaknya kutu. Lemari, loker, laci, dan kait pakaian umum dapat menciptakan peluang mudah bagi kutu untuk berpindah dari barang satu orang ke barang lainnya.
Minta anak Anda untuk menyimpan barang-barang mereka - terutama topi, mantel, syal, dan pakaian lainnya - di luar area umum. Demi keamanan, orang dewasa harus mengambil tindakan pencegahan serupa.
Apa yang harus dilakukan ketika Anda tahu
Tidak selalu mudah untuk mengetahui siapa yang memiliki kutu kepala dan siapa yang tidak. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kadang-kadang bisa memakan waktu hingga enam minggu bagi mereka yang mengalami kutu untuk mengalami gejala seperti gatal.
Di lain waktu, orang tua akan melihat bahwa seorang anak memiliki kutu sebelum wabah. Ketika Anda tahu seseorang memiliki kutu, pastikan Anda dan anak Anda menghindari menyentuh perabotan, tempat tidur, pakaian, dan handuk mereka.
Tindakan awal
Sekolah dapat melaporkan kutu kepala sehingga orang tua dapat mengambil tindakan pencegahan dengan keluarga mereka. Jika ini terjadi, segera lakukan tindakan. Lihat di rambut anak Anda untuk telur putih kecil, telur kutu. Periksa pakaian anak Anda - terutama topi, kemeja, syal, dan mantel - yang telah dipakai selama 48 jam terakhir, mencari kutu dan telur.
Ide lain
Saat sekolah anak Anda melaporkan infestasi kutu, Anda juga dapat:
- Periksa barang-barang rumah tangga yang lebih mungkin terkena kutu dan telurnya, seperti handuk, selimut, dan karpet.
- Pastikan anak Anda tahu pentingnya tidak berbagi barang apa pun yang menyentuh kepala atau telinga.
- Jelaskan apa itu kutu, dan mengapa anak Anda harus menghindari menyentuh kepala dengan anak-anak lain sampai sekolah mengatasi masalahnya.
Obat mungkin tidak mencegah kutu
Menurut Mayo Clinic, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan efektivitas dan keamanan obat-obatan bebas yang mengklaim dapat mencegah kutu.
Beberapa penelitian telah menyarankan bahan tertentu dalam produk OTC dapat mengusir kutu. Bahan-bahan ini termasuk:
- Rosemary
- serai
- pohon teh
- serai
- kayu putih
Produk-produk ini tidak diatur atau disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).
Ambil tindakan pencegahan
Ketika orang, terutama anak-anak, melakukan kontak dekat atau berbagi barang, kutu dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain. Ini benar bahkan jika Anda mengajar anak-anak kebersihan yang baik dan mempraktikkannya sendiri. Tetapi dengan mengambil beberapa tindakan pencegahan, Anda mungkin dapat mencegah anak Anda dari mendapatkan atau menyebarkan kutu.