Apa Perubahan Memori?
Memori berubah, atau hilang ingatan, adalah sebagian atau seluruhnya hilang ingatan yang disebabkan oleh kondisi fisik atau psikologis. Kehilangan memori bisa bersifat sementara atau permanen. Hilang ingatan berkisar dari melupakan sementara fakta sederhana untuk tidak mengetahui nama Anda sendiri. Berbagai faktor yang berbeda menyebabkan perubahan memori. Penting untuk mengetahui penyebab hilangnya memori sehingga pengobatan yang tepat dapat diberikan.
Apa Penyebab Perubahan Memori?
Banyak orang mengalami bentuk perubahan ingatan yang ringan seiring bertambahnya usia. Tanda-tanda perubahan memori terkait usia yang khas meliputi:
- lupa membayar tagihan bulanan
- lupa hari apa minggu itu, tapi kemudian mengingatnya nanti
- kehilangan banyak hal dari waktu ke waktu
- terkadang lupa kata mana yang digunakan
Penyebab perubahan memori yang lebih serius dibagi menjadi penyebab yang dapat dibalik dan permanen. Penyebab yang dapat dibalik adalah kondisi sementara yang dapat sembuh sendiri atau dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat.
Kemungkinan penyebab kehilangan memori yang dapat dibalik meliputi:
- Obat-obatan: Satu atau lebih obat yang Anda gunakan dapat menyebabkan Anda mengalami perubahan memori.
- Minor Head Trauma: Cedera pada kepala, bahkan jika Anda tetap sadar, dapat menyebabkan masalah memori.
- Alkoholisme: Penyalahgunaan alkohol yang konsisten dan jangka panjang dapat merusak memori secara signifikan.
- Kekurangan Vitamin B-12: Vitamin B-12 membantu menjaga sel-sel saraf yang sehat. Kekurangan vitamin B-12 dapat menyebabkan hilangnya memori.
- Depresi dan Gangguan Psikologis Lainnya: Depresi, stres, dan masalah kesehatan mental lainnya terkait dengan kebingungan, penyimpangan konsentrasi, dan kelupaan.
- Tumor: Meskipun jarang, tumor otak dapat menyebabkan kehilangan memori.
- Hipotiroidisme: Tiroid Anda menghasilkan hormon yang penting untuk metabolisme energi. Jika tubuh Anda tidak dapat menghasilkan hormon tiroid yang cukup, Anda dapat mengalami perubahan memori.
Penyebab kehilangan memori yang ireversibel sering dikaitkan dengan demensia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demensia adalah kombinasi dari kekurangan yang mempengaruhi ingatan, pemikiran, perhitungan, kapasitas belajar, penilaian, bahasa, dan status emosional.
Penyebab umum demensia adalah:
- Penyakit Alzheimer : Penyakit Alzheimer menyumbang 60 hingga 80 persen dari semua kasus demensia (Alzheimer's Association).
- Demensia Vaskular: Demensia vaskular terjadi ketika pasien mengalami stroke atau kondisi atau peristiwa lain mengganggu pasokan darah otak. Ini adalah penyebab paling umum kedua dari demensia (Alzheimer's Association).
- Lewy Body Dementia: Tubuh Lewy adalah protein abnormal yang terbentuk di otak. Menurut Mayo Clinic, demensia tubuh Lewy adalah penyebab 10 hingga 22 persen kasus demensia (Mayo Clinic, 2013).
Penyakit lain yang menyebabkan demensia dengan merusak otak termasuk penyakit Huntington, HIV, dan penyakit Parkinson stadium akhir. Cedera pada otak juga dapat menyebabkan demensia.
Bagaimana Perubahan Memori Didiagnosis?
Ketika perubahan ingatan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, hubungi dokter. Diagnosis yang cepat dapat menyebabkan rejimen pengobatan yang dapat membantu membatasi atau mengendalikan kehilangan memori.
Selama janji temu, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pasien. Seorang anggota keluarga atau pengasuh lainnya harus hadir jika pasien tidak dapat menjawab beberapa pertanyaan.
Dokter mungkin bertanya:
- Kapan Anda mulai mengalami perubahan memori atau kehilangan memori?
- Obat apa yang kamu pakai?
- Sudahkah Anda mulai minum obat baru?
- Apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi masalah memori?
- Apakah Anda minum alkohol?
- Apakah Anda baru saja sakit?
- Apakah Anda mengalami depresi, atau mengalami tingkat stres yang tidak biasa?
- Sudahkah Anda melukai kepala?
- Apa rutinitas harian Anda? Apakah rutin itu berubah baru-baru ini?
Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini, bersama dengan pemeriksaan fisik dan beberapa tes lainnya, akan membantu dokter Anda mengidentifikasi penyebab perubahan ingatan Anda.
Bagaimana Perubahan Memori Diobati?
Tanpa perawatan, perubahan ingatan dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Kesulitan berkomunikasi, marah, dan depresi adalah efek samping yang umum. Kehilangan ingatan dapat mencegah orang makan pada waktu yang tepat, yang dapat menyebabkan kekurangan gizi, dan menjaga kesehatan mereka dengan benar. Pasien yang tidak menerima perawatan untuk demensia berat beresiko tinggi untuk kematian karena kecelakaan.
Perawatan untuk perubahan memori tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika ingatan berubah sedikit, mencoba hal-hal baru yang menantang pikiran dapat membantu. Teka-teki, mempelajari bahasa baru, atau membaca lebih banyak dapat membantu membalikkan beberapa perubahan memori normal yang berkaitan dengan usia. Ingatlah bahwa kehilangan ingatan yang parah bukanlah konsekuensi normal dari penuaan.
Untuk kehilangan ingatan yang reversibel, dokter akan berusaha untuk merawat kondisi yang mendasarinya. Setelah dirawat, pasien biasanya pulih dari perubahan ingatan mereka.
Kehilangan memori permanen diobati dengan obat-obatan dan psikoterapi.
Obat-obatan yang biasanya digunakan untuk memperlambat laju kehilangan memori meliputi: donepezil (Aricept), galantamine (Razadyne), dan memantine (Namenda)