6 Manfaat Madu Mentah Teratas: Mengatasi Infeksi, Menyembuhkan Luka, Dan Banyak Lagi

Daftar Isi:

6 Manfaat Madu Mentah Teratas: Mengatasi Infeksi, Menyembuhkan Luka, Dan Banyak Lagi
6 Manfaat Madu Mentah Teratas: Mengatasi Infeksi, Menyembuhkan Luka, Dan Banyak Lagi

Video: 6 Manfaat Madu Mentah Teratas: Mengatasi Infeksi, Menyembuhkan Luka, Dan Banyak Lagi

Video: 6 Manfaat Madu Mentah Teratas: Mengatasi Infeksi, Menyembuhkan Luka, Dan Banyak Lagi
Video: FAKTA atau MITOS: Madu Membantu Menyembuhkan Luka | DokterSehat 2024, Mungkin
Anonim

Gambaran

Madu mentah telah digunakan sebagai obat tradisional sepanjang sejarah dan memiliki berbagai manfaat kesehatan dan penggunaan medis. Itu bahkan digunakan di beberapa rumah sakit sebagai pengobatan untuk luka. Banyak dari manfaat kesehatan ini khusus untuk madu mentah, atau tidak dipasteurisasi.

Sebagian besar madu yang Anda temukan di toko grosir dipasteurisasi. Panas tinggi membunuh ragi yang tidak diinginkan, dapat meningkatkan warna dan tekstur, menghilangkan kristalisasi, dan memperpanjang umur simpan. Banyak nutrisi bermanfaat juga dihancurkan dalam proses ini.

Jika Anda tertarik untuk mencoba madu mentah, belilah dari produsen lokal tepercaya. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkan madu mentah:

1. Sumber antioksidan yang baik

Madu mentah mengandung sejumlah bahan kimia tanaman yang bertindak sebagai antioksidan. Beberapa jenis madu memiliki antioksidan sebanyak buah dan sayuran. Antioksidan membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

Radikal bebas berkontribusi pada proses penuaan dan mungkin juga berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam madu yang disebut polifenol dapat berperan dalam mencegah penyakit jantung.

2. Sifat antibakteri dan antijamur

Penelitian telah menunjukkan bahwa madu mentah dapat membunuh bakteri dan jamur yang tidak diinginkan. Secara alami mengandung hidrogen peroksida, antiseptik. Efektivitasnya sebagai antibakteri atau antijamur bervariasi tergantung pada madu, tetapi jelas lebih dari sekadar obat tradisional untuk infeksi semacam ini.

3. Sembuhkan luka

Madu Manuka digunakan dalam pengaturan medis untuk mengobati luka karena telah ditemukan sebagai pembunuh kuman yang efektif dan juga membantu regenerasi jaringan.

Studi menunjukkan bahwa madu Manuka dapat meningkatkan waktu penyembuhan dan mengurangi infeksi. Perlu diingat bahwa madu yang digunakan dalam pengaturan rumah sakit adalah kelas medis, yang berarti itu diperiksa dan steril. Bukan ide yang baik untuk mengobati luka dengan madu yang Anda beli dari toko.

4. Pembangkit tenaga fitonutrien

Fitonutrien adalah senyawa yang ditemukan dalam tanaman yang membantu melindungi tanaman dari bahaya. Misalnya, beberapa menjauhkan serangga atau melindungi tanaman dari radiasi ultraviolet.

Fitonutrien dalam madu bertanggung jawab atas sifat antioksidannya, serta kekuatan antibakteri dan antijamurnya. Mereka juga dianggap sebagai alasan madu mentah telah menunjukkan manfaat meningkatkan kekebalan tubuh dan antikanker. Pemrosesan yang berat menghancurkan nutrisi yang berharga ini.

5. Bantuan untuk masalah pencernaan

Madu kadangkala digunakan untuk mengobati masalah pencernaan seperti diare, meskipun tidak banyak penelitian yang menunjukkan bahwa itu berfungsi. Ini terbukti efektif sebagai pengobatan untuk bakteri Helicobacter pylori (H. pylori), meskipun, penyebab umum bisul perut.

Ini juga merupakan prebiotik yang kuat, yang berarti memelihara bakteri baik yang hidup di usus, yang sangat penting tidak hanya untuk pencernaan tetapi kesehatan secara keseluruhan.

6. Atasi sakit tenggorokan

Kedinginan? Coba sesendok madu. Madu adalah obat sakit tenggorokan tua. Tambahkan ke teh panas dengan lemon ketika virus flu menyerang Anda.

Ini juga berfungsi sebagai penekan batuk. Penelitian menunjukkan bahwa madu sama efektifnya dengan dekstrometorfan, bahan umum dalam obat batuk yang dijual bebas. Ambil satu atau dua sendok teh, lurus.

Apakah ada risiko?

Selain prebiotik dan nutrisi yang bermanfaat, madu mentah juga dapat membawa bakteri berbahaya seperti Clostridium botulinum. Ini sangat berbahaya bagi bayi. Madu mentah tidak boleh diberikan kepada bayi yang berumur kurang dari satu tahun.

Gejala keracunan botulisme pada bayi dapat meliputi:

  • sembelit
  • pernapasan lambat
  • kelopak mata kendur
  • tidak tersedak
  • kehilangan kontrol kepala
  • kelumpuhan yang menyebar ke bawah
  • makan yang buruk
  • kelesuan
  • tangisan lemah

Pada orang dewasa, gejala dapat termasuk periode awal diare dan muntah, diikuti oleh sembelit dan gejala yang lebih parah, seperti penglihatan kabur dan kelemahan otot. Temui dokter jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah makan madu mentah.

Direkomendasikan: