Ini adalah cara sederhana untuk mengendalikan sesak napas. Ini membantu memperlambat laju pernapasan Anda, yang membuat setiap napas lebih dalam dan lebih efektif.
Ini juga membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru Anda. Ini dapat digunakan kapan saja Anda mengalami sesak napas, terutama selama bagian yang sulit dari suatu kegiatan, seperti menekuk, mengangkat benda, atau menaiki tangga.
Untuk melakukan pernafasan bibir-kencang:
- Relakskan otot leher dan bahu Anda.
- Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, tutup mulut.
- Tempelkan bibir Anda seolah-olah Anda akan bersiul.
- Tarik napas perlahan dan lembut melalui bibir Anda yang mengerut sampai hitungan ke empat.
2. Duduk maju
Bagikan di Pinterest
Beristirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh Anda dan membuat pernapasan lebih mudah.
- Duduk di kursi dengan kaki rata di lantai, condongkan dada sedikit ke depan.
- Letakkan siku di atas lutut dengan lembut atau pegang dagu dengan tangan. Ingatlah untuk menjaga otot leher dan bahu Anda tetap rileks.
3. Duduk maju didukung oleh tabel
Jika Anda memiliki kursi dan meja untuk digunakan, Anda mungkin mendapati posisi duduk ini sedikit lebih nyaman untuk mengatur napas.
- Duduk di kursi dengan kaki rata di lantai, menghadap ke meja.
- Condongkan dada Anda sedikit ke depan dan letakkan tangan Anda di atas meja.
- Letakkan kepala Anda di lengan bawah atau di atas bantal.
4. Berdiri dengan punggung yang didukung
Berdiri juga dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran udara Anda.
- Berdirilah di dekat dinding, hadap jauh, dan letakkan pinggul di dinding.
- Jauhkan kaki selebar bahu dan sandarkan kedua tangan di paha.
- Dengan bahu Anda rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan, dan gantungkan lengan Anda di depan Anda.
5. Berdiri dengan lengan yang didukung
- Berdirilah di dekat meja atau perabot datar dan kokoh lainnya yang sedikit di bawah tinggi bahu Anda.
- Istirahatkan siku atau tangan Anda di atas perabot, jaga leher Anda tetap rileks.
- Tempatkan kepala Anda di lengan Anda dan rilekskan bahu Anda.
6. Tidur dalam posisi santai
Banyak orang mengalami sesak napas saat tidur. Ini dapat menyebabkan Anda sering terbangun, yang dapat mengurangi kualitas dan durasi tidur Anda.
Cobalah berbaring miring dengan bantal di antara kaki dan kepala Anda terangkat oleh bantal, jaga agar punggung Anda tetap lurus. Atau berbaring telentang dengan kepala ditinggikan dan lutut ditekuk, dengan bantal di bawah lutut.
Kedua posisi ini membantu tubuh dan saluran udara Anda rileks, membuat pernapasan menjadi lebih mudah. Mintalah dokter Anda menilai Anda untuk sleep apnea dan menggunakan mesin CPAP jika disarankan.
7. Pernafasan diafragma
Pernafasan diafragma juga dapat membantu sesak napas Anda. Untuk mencoba gaya pernapasan ini:
- Duduklah di kursi dengan lutut tertekuk dan bahu, kepala, dan leher rileks.
- Letakkan tangan Anda di atas perut.
- Tarik napas perlahan melalui hidung Anda. Anda harus merasakan perut Anda bergerak di bawah tangan Anda.
- Saat Anda mengeluarkan napas, kencangkan otot Anda. Anda harus merasakan perut Anda jatuh ke dalam. Hembuskan napas keluar melalui mulut dengan bibir mengerucut.
- Beri penekanan lebih pada napas daripada menghirup. Teruslah menghembuskan napas lebih lama dari biasanya sebelum perlahan-lahan menghirup lagi.
- Ulangi selama sekitar 5 menit.
8. Menggunakan kipas
Satu studi menemukan bahwa udara dingin dapat membantu meredakan sesak napas. Mengarahkan kipas kecil ke wajah Anda dapat membantu gejala Anda.
Anda dapat membeli kipas genggam online.
9. Minum kopi
Sebuah studi awal menunjukkan bahwa kafein melemaskan otot-otot di saluran udara penderita asma. Ini dapat membantu meningkatkan fungsi paru hingga empat jam.
Perubahan gaya hidup untuk mengobati sesak napas
Ada banyak kemungkinan penyebab sesak napas, beberapa di antaranya serius dan memerlukan perawatan medis darurat. Kasus yang tidak terlalu serius dapat ditangani di rumah.
Perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk membantu menjaga sesak napas meliputi:
- berhenti merokok dan menghindari asap tembakau
- menghindari paparan polutan, alergen, dan racun lingkungan
- menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas atau kegemukan
- menghindari pengerahan tenaga di ketinggian tinggi
- tetap sehat dengan makan dengan baik, cukup tidur, dan menemui dokter untuk masalah medis yang mendasarinya
- mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan untuk penyakit yang mendasari seperti asma, COPD, atau bronkitis
Ingat, hanya dokter yang dapat mendiagnosis penyebab sesak napas Anda dengan benar.
Kapan harus memanggil dokter
Hubungi 911, buka kunci pintu, dan duduk jika Anda:
- sedang mengalami darurat medis mendadak
- tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup
- mengalami nyeri dada
Anda harus membuat janji bertemu dengan dokter Anda jika Anda:
- sering mengalami sesak napas terus menerus
- terbangun di malam hari karena Anda kesulitan bernapas
- mengalami mengi (mengeluarkan suara siulan saat bernafas) atau sesak di tenggorokan
Anda juga harus mengunjungi dokter jika sesak napas disertai dengan:
- kaki dan pergelangan kaki bengkak
- kesulitan bernapas sambil berbaring rata
- demam tinggi disertai menggigil dan batuk
- mengi
- memburuknya sesak napas Anda