Testis (jamak) adalah organ yang paling penting dari sistem reproduksi pria. Mereka adalah kelenjar di mana sperma dan testosteron diproduksi.
Testis terkandung dalam skrotum dan terdiri dari jaringan ikat padat yang mengandung sekitar tiga ratus kompartemen internal yang disebut lobulus. Masing-masing lobulus ini mengandung sejumlah tubulus kecil melingkar tempat sperma diproduksi. Testosteron diproduksi dalam sel yang terletak di antara lobulus.
Sperma berjalan melalui testis dari tubulus, melalui jaringan saluran yang disebut rete testis, ke epididimis.
Salah satu komplikasi paling umum yang dapat terjadi dengan testis adalah testis yang tidak turun, yang biasanya terjadi pada sekitar dua hingga empat persen dari semua bayi laki-laki dan sekitar tiga puluh persen anak laki-laki yang lahir prematur. Ini terjadi ketika testis, yang terbentuk di perut, gagal turun ke skrotum ketika pubertas dimulai. Hal ini dapat diatasi dengan menunggu sekitar tiga hingga enam bulan setelah pemeriksaan awal agar testis turun, atau dengan prosedur bedah yang disebut Orchidopexy, yang melibatkan pemindahan testis ke skrotum. Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan 95 persen.