Penyakit Parkinson adalah kelainan neurologis progresif yang merusak sistem saraf pusat. Kondisi ini mempengaruhi terutama orang dewasa di atas usia 65 tahun. Sekitar 60.000 orang Amerika didiagnosis menderita penyakit Parkinson setiap tahun.
Parkinson dapat menyebabkan kondisi yang disebut Parkinson's dementia. Kondisi ini ditandai dengan menurunnya pemikiran, penalaran, dan pemecahan masalah.
Diperkirakan 50 hingga 80 persen penderita Parkinson pada akhirnya akan mengalami demensia penyakit Parkinson.
Apa Gejala Dementia Penyakit Parkinson?
Gejala paling umum dari demensia penyakit Parkinson meliputi:
- perubahan nafsu makan
- perubahan tingkat energi
- kebingungan
- delusi
- ide paranoid
- halusinasi
- depresi
- kesulitan dengan daya ingat dan pelupa
- ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
- ketidakmampuan untuk menerapkan penalaran dan penilaian
- peningkatan kecemasan
- perubahan suasana hati
- kehilangan minat
- bicara cadel
- gangguan tidur
Bagaimana Dementia Penyakit Parkinson Didiagnosis?
Tidak ada tes tunggal yang dapat mendiagnosis demensia penyakit Parkinson. Sebaliknya, dokter mengandalkan serangkaian atau kombinasi tes dan indikator.
Ahli saraf Anda kemungkinan akan mendiagnosis Anda dengan Parkinson dan kemudian melacak perkembangan Anda. Mereka dapat memantau Anda dari tanda-tanda demensia. Seiring bertambahnya usia, risiko Anda untuk demensia Parkinson meningkat. Jadi dokter Anda lebih cenderung melakukan tes reguler untuk memantau fungsi kognitif, daya ingat, dan kesehatan mental Anda.
Apa Penyebab Demensia Penyakit Parkinson?
Seorang pembawa pesan kimia di otak yang disebut dopamin membantu mengendalikan dan mengoordinasikan gerakan otot. Seiring waktu, penyakit Parkinson menghancurkan sel-sel saraf yang membuat dopamin. Tanpa kurir kimia ini, sel-sel saraf tidak dapat menyampaikan instruksi dengan benar ke tubuh. Ini menyebabkan hilangnya fungsi dan koordinasi otot. Para peneliti tidak tahu mengapa sel-sel otak ini hilang.
Penyakit Parkinson juga menyebabkan perubahan dramatis pada bagian otak Anda yang mengontrol gerakan. Mereka yang menderita penyakit Parkinson sering mengalami gejala motorik sebagai tanda awal dari kondisi tersebut. Tremor adalah salah satu gejala pertama yang paling umum dari penyakit Parkinson.
Ketika penyakit berkembang dan menyebar di otak Anda, itu dapat mempengaruhi bagian-bagian otak Anda yang bertanggung jawab untuk fungsi mental, memori, dan penilaian. Seiring waktu, otak Anda mungkin tidak dapat menggunakan area ini seefisien dulu. Akibatnya, Anda mungkin mulai mengalami gejala demensia penyakit Parkinson.
Apa Faktor Risiko untuk Mengembangkan Demensia Penyakit Parkinson?
Anda memiliki peningkatan risiko terkena demensia penyakit Parkinson jika:
- Kamu laki-laki.
- Kau lebih tua.
- Anda memiliki gangguan kognitif ringan.
- Anda memiliki gejala kerusakan motorik yang lebih parah, seperti kekakuan dan gangguan gaya berjalan.
- Anda telah didiagnosis dengan gejala kejiwaan yang berkaitan dengan penyakit Parkinson, seperti depresi.
Bagaimana Demensia Penyakit Parkinson Diobati?
Tidak ada obat atau perawatan tunggal yang dapat menyembuhkan penyakit Parkinson, demensia. Saat ini, dokter fokus pada rencana perawatan yang membantu meringankan gejala penyakit Parkinson. Beberapa obat, bagaimanapun, dapat memperparah demensia dan gejala mental yang terkait.
Apa Langkah Yang Harus Saya Lakukan Jika Saya atau Orang yang Dicintai Mengalami Gejala Penyakit Parkinson Dementia?
Jika Anda menyadari peningkatan gejala demensia penyakit Parkinson, mulailah menulis buku harian dan catat apa yang Anda alami. Catat kapan gejala terjadi, berapa lama berlangsung, dan jika obat membantu.
Jika Anda merawat orang yang dicintai dengan penyakit Parkinson, buatlah jurnal untuk mereka. Catat gejala yang mereka alami, seberapa sering mereka muncul, dan informasi terkait lainnya. Sampaikan jurnal ini kepada ahli saraf Anda pada kunjungan Anda berikutnya untuk melihat apakah gejalanya terkait dengan demensia penyakit Parkinson atau mungkin kondisi lainnya.