Apa itu EKG abnormal?
Elektrokardiogram (EKG) mengukur aktivitas listrik jantung Anda. Tes non-invasif ini dapat mengukur banyak aspek, dari seberapa cepat jantung berdetak hingga seberapa baik kamar-kamarnya menghantarkan energi listrik.
EKG abnormal dapat berarti banyak hal. Kadang-kadang kelainan EKG adalah variasi normal dari irama jantung, yang tidak mempengaruhi kesehatan Anda. Di lain waktu, EKG abnormal dapat menandakan darurat medis, seperti infark miokard (serangan jantung) atau aritmia berbahaya.
Seorang dokter atau profesional medis yang terlatih membaca EKG dapat menafsirkan bacaan untuk menentukan apakah Anda memerlukan perawatan lebih lanjut. Temukan semua penyebab detak jantung tidak teratur.
Cara kerja EKG
Mesin EKG biasanya mesin portabel yang memiliki 12 lead, atau panjang, fleksibel, seperti kawat yang melekat pada elektroda lengket. Ini ditempatkan pada area yang ditunjuk di sekitar jantung dan di lengan dan kaki. Elektroda merasakan impuls listrik yang datang dari berbagai arah. Menjalani prosedur EKG tidak menyakitkan. Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang istimewa untuk mempersiapkan ujian. Tes itu sendiri biasanya memakan waktu lima menit atau kurang.
Mesin EKG tidak menghasilkan listrik. Sebaliknya, ia melakukan dan mengukur aktivitas listrik.
Biasanya, jantung menghantarkan listrik dalam jalur standar dari atrium kanan ke atrium kiri. Arus listrik kemudian menuju ke simpul atrioventrikular (AV), yang memberi sinyal ventrikel berkontraksi. Arus kemudian mengalir ke daerah yang dikenal sebagai bundel milik-Nya. Area ini terbagi menjadi serat yang memberikan aliran ke ventrikel kiri dan kanan.
Gangguan apa pun pada arus ini dapat memengaruhi kemampuan jantung untuk bekerja dengan baik. Idealnya, EKG dapat mengukur potensi gangguan.
Apa yang ditunjukkan oleh EKG abnormal
Karena EKG mengukur begitu banyak aspek fungsi jantung, hasil abnormal dapat menandakan beberapa masalah. Ini termasuk:
Cacat atau kelainan bentuk dan ukuran jantung: EKG abnormal dapat menandakan bahwa satu atau lebih aspek dinding jantung lebih besar dari yang lain. Ini bisa menandakan bahwa jantung bekerja lebih keras dari biasanya untuk memompa darah.
Ketidakseimbangan elektrolit: Elektrolit adalah partikel penghantar listrik dalam tubuh yang membantu menjaga otot jantung berdenyut dalam ritme. Kalium, kalsium, dan magnesium adalah elektrolit. Jika elektrolit Anda tidak seimbang, Anda mungkin mengalami pembacaan EKG yang abnormal.
Serangan jantung atau iskemia: Selama serangan jantung, aliran darah di jantung terpengaruh dan jaringan jantung dapat mulai kehilangan oksigen dan mati. Jaringan ini tidak akan menghantarkan listrik juga, yang dapat menyebabkan EKG abnormal. Iskemia, atau kurangnya aliran darah, juga dapat menyebabkan EKG abnormal.
Abnormalitas detak jantung: Denyut jantung manusia tipikal adalah antara 60 dan 100 detak per menit (bpm). EKG dapat menentukan apakah jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat.
Abnormalitas irama jantung: Jantung biasanya berdetak dengan irama yang stabil. EKG dapat mengungkapkan jika jantung berdetak karena ritme atau urutan.
Efek samping obat: Minum obat-obatan tertentu dapat memengaruhi detak jantung dan ritme jantung. Kadang-kadang, obat yang diberikan untuk meningkatkan irama jantung dapat memiliki efek sebaliknya dan menyebabkan aritmia. Contoh obat yang memengaruhi ritme jantung termasuk beta-blocker, sodium channel blocker, dan calcium channel blocker. Pelajari lebih lanjut tentang obat aritmia.
Kapan harus mencari bantuan medis
Beberapa gejala dapat menunjukkan bahwa Anda mungkin perlu EKG untuk menentukan apakah jantung Anda berfungsi normal. Cari bantuan medis darurat jika Anda mengalami:
- nyeri dada atau ketidaknyamanan
- sulit bernafas
- jantung berdebar atau merasakan jantung Anda berdetak aneh
- perasaan bahwa Anda mungkin pingsan
- jantung berdebar kencang
- perasaan bahwa dadamu diperas
- kelemahan mendadak
Pilihan pengobatan
Respons pengobatan terhadap EKG abnormal biasanya tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, beberapa orang memiliki detak jantung yang sangat lambat di mana jantung tidak melakukan sinyal listrik dalam urutan yang benar. Orang ini mungkin memerlukan alat pacu jantung, yang membantu mengembalikan jantung ke ritme yang lebih normal.
Orang lain mungkin memerlukan obat yang diminum secara teratur untuk mempertahankan irama jantung yang lebih normal.
Seseorang yang mengalami serangan jantung mungkin memerlukan kateterisasi jantung atau pembedahan untuk memungkinkan aliran darah kembali ke jantung.
Orang dengan ketidakseimbangan elektrolit mungkin memerlukan koreksi dengan obat atau cairan. Sebagai contoh, seseorang dengan dehidrasi mungkin memiliki elektrolit yang tidak seimbang yang menyebabkan EKG abnormal. Orang ini mungkin memerlukan cairan, minuman yang mengandung elektrolit, atau obat-obatan untuk mengembalikan elektrolit.
Kadang-kadang, dokter mungkin tidak merekomendasikan perawatan untuk EKG abnormal. Ini mungkin terjadi jika seseorang tidak memiliki gejala yang menyusahkan atau jika kelainan tersebut tidak perlu dikhawatirkan.