Tanaman kembang sepatu dikenal karena bunga-bunganya yang besar dan berwarna-warni. Bunga-bunga ini dapat membuat tambahan dekoratif untuk rumah atau taman, tetapi mereka juga memiliki kegunaan obat. Bunga dan daunnya dapat dibuat menjadi teh dan ekstrak cair yang dapat membantu mengobati berbagai kondisi.
Baca terus untuk mengetahui bagaimana kembang sepatu dapat membantu menurunkan berat badan dan kanker, dan bagaimana kembang sepatu juga dapat membantu meringankan kondisi yang meliputi:
- sakit perut
- tekanan darah tinggi
- infeksi bakteri
- demam
Bunga kembang sepatu hadir dalam berbagai warna. Mereka bisa berwarna merah, kuning, putih, atau berwarna peach, dan bisa mencapai lebar 6 inci. Variasi yang paling populer adalah Hibiscus sabdariffa. Bunga merah dari varietas ini paling sering dibudidayakan untuk keperluan medis, dan tersedia sebagai suplemen makanan.
Teh kembang sepatu, juga disebut teh asam karena rasanya yang asam, terbuat dari campuran bunga kembang sepatu kering, daun, dan kelopak merah gelap (pusat bunga berbentuk cangkir). Setelah bunga selesai mekar, kelopaknya jatuh dan kelopaknya berubah menjadi polong. Ini memegang benih tanaman. Calyces sering menjadi bahan utama dalam minuman herbal yang mengandung kembang sepatu.
Hibiscus telah digunakan oleh berbagai budaya sebagai obat untuk beberapa kondisi. Orang Mesir menggunakan teh kembang sepatu untuk menurunkan suhu tubuh, mengobati penyakit jantung dan saraf, dan sebagai diuretik untuk meningkatkan produksi urin.
Di Afrika, teh digunakan untuk mengobati sembelit, kanker, penyakit hati, dan gejala pilek. Bubur kertas yang terbuat dari daun dioleskan pada kulit untuk menyembuhkan luka.
Di Iran, minum teh asam masih merupakan pengobatan umum untuk tekanan darah tinggi.
Bagikan di Pinterest
Saat ini, kembang sepatu populer karena potensinya untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Studi modern menunjukkan janji untuk kedua ekstrak teh dan kembang sepatu untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Meskipun masih banyak penelitian yang diperlukan, ini bisa menjadi kabar baik untuk masa depan pengobatan penyakit jantung.
Hibiscus menunjukkan potensi untuk pengobatan kanker dan sebagai bantuan penurunan berat badan, bersama dengan kegunaan lain. Tidak ada banyak penelitian di bidang ini, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa anthocyanin mungkin memegang kunci sifat antikanker hibiscus.
Studi baru-baru ini menemukan bahwa ekstrak kembang sepatu mungkin memiliki efek pada metabolisme, mencegah obesitas dan penumpukan lemak di hati. Tanaman tropis bahkan telah berhasil digunakan sebagai bagian dari campuran ekstrak herbal untuk mengobati kutu.
Teh dan ekstrak kembang sepatu dapat dibeli di toko makanan kesehatan sebagai suplemen makanan. Tidak ada dosis yang disarankan karena ini tergantung pada produk yang Anda beli dan mengapa Anda menggunakannya. Jumlah khas kelopak dalam satu porsi teh adalah 1,5 gram, tetapi penelitian telah menggunakan sebanyak 10 gram kelopak kering, dan ekstrak yang mengandung anthocyanin sebanyak 250 miligram.
Saat digunakan sebagai teh, kembang sepatu umumnya dianggap aman. Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dosis yang aman untuk wanita hamil atau menyusui, anak-anak, dan orang dengan penyakit hati atau ginjal.
Teh kembang sepatu sangat asam dan mungkin lebih ke jaringan sensitif. Dengarkan tubuh Anda dan jika itu membuat Anda merasa sakit, hentikan penggunaan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kembang sepatu dapat memengaruhi cara tubuh memproses asetaminofen (Tylenol), tetapi efek ini kemungkinan sangat kecil.
The Takeaway
Hibiscus tetap menjadi obat herbal populer di negara-negara di seluruh dunia. Seiring dengan berlanjutnya penelitian, ini dapat menjadi lebih diterima secara luas sebagai perawatan medis yang efektif.